Tips Keamanan untuk Warga yang Tinggal di Sekitar Jaringan Listrik

Sosialisasi tentang keselamatan ketenagalistrikan secara rutin dilakukan oleh PLN dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan dinas terkait. Tujuannya adalah untuk menyebarkan informasi yang luas kepada masyarakat sehingga keselamatan dalam penggunaan listrik dapat diterapkan dengan baik.

PLN menegaskan bahwa untuk mencapai keselamatan dalam penggunaan listrik, PLN membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat. Hal ini penting mengingat jaringan listrik yang berperan penting dalam menyalurkan listrik dari pembangkit ke rumah-rumah banyak berada di sekitar masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan dalam upaya PLN untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan.

Jaringan listrik dengan tegangan 20 kV dan 220 V yang banyak ditemui di sekitar masyarakat memiliki potensi bahaya yang sangat besar jika terjadi kontak langsung. Salah satu dampak yang seringkali tidak diinginkan adalah kecelakaan yang dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat.

PLN menjelaskan beberapa langkah yang dapat diambil masyarakat untuk meminimalkan risiko, seperti menghindari pemasangan antena, reklame, baliho, umbul-umbul, atau neon box di sekitar jaringan listrik. Selain itu, aktivitas seperti bermain layang-layang, membakar sampah, atau membiarkan dahan pohon tumbuh dekat dengan jaringan listrik juga perlu dihindari. Lebih lanjut, membangun bangunan terlalu dekat dengan jaringan listrik tanpa koordinasi dengan PLN juga dapat menimbulkan risiko serius.

Tak hanya terbatas pada jaringan listrik umum, PLN menyarankan kepada pelanggan untuk selalu memeriksa peralatan dan instalasi listrik di rumah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko korsleting listrik dan kebakaran.