Sentil Iqbal Ingin Bangun Kampus, Zul: Bikin Akademi Vokasi Saja Susah

Mataram, IDN Times - Calon Gubernur nomor urut 02, Zulkieflimansyah mengomentari pernyataan calon Gubernur nomor urut 03 soal keinginan membangun sekolah tinggi ilmu seni dan budaya. Menurut Zul, membangun kampus setingkat akademi vokasi saja susahnya minta ampun.
Ia mencontohkan pengalaman pembangunan akademi vokasi di daerah Bima, NTB. Proses pendirian kampus di daerah ujung timur Pulau Sumbawa itu sampai hari ini tak kunjung selesai.
"Saya lihat pengalaman di Bima, bangun akademi vokasi saja susahnya minta ampun. Sampai hari ini belum selesai-selesai," ungkap Zul saat sesi tanya jawab pada debat ketiga Cagub-Cawagub NTB, Rabu malam (20/11/2024).
1. Iqbal : Pembangun sekolah tinggi hampir final tapi kurang didorong

Menurut Zul, ada beberapa tingkatan perguruan tinggi. Mulai dari akademi vokasi, akademi komunitas, sekolah tinggi dan universitas. Lantas, ia menanyakan terkait cara membangun sekolah tinggi ilmu seni dan budaya kepada Iqbal.
"Karena gak lantas kita jadi Gubernur itu terus hadirnya sekolah tinggi, setahu saya gak begitu. Nah kira-kira bagaimana proses dan prosedur sehingga sekolah tinggi itu bisa hadir di tempat kita," tanya Zul.
Menanggapi hal itu, Iqbal menerangkan jika gagasan sekolah tinggi ilmu seni dan budaya bukan sesuatu hal yang baru. Sebab, hal ini telah lama dibahas oleh para aktivis dan budayawan di NTB.
"Itu pernah di-introduce ke kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud). Dan saya tahu di Kemendikbud itu hampir final, tetapi kurang di-push. Kita lupa mem-push untuk mendorong itu segera terealisasi," terangnya.
2. Iqbal pastikan akan hadirkan sekolah tinggi ilmu seni dan budaya

Menurut Iqbal, Provinsi NTB memiliki keragaman budaya yang luar biasa. Hanya saja ruang atau fasilitas untuk mengembangkannya selama ini belum dimiliki oleh NTB.
"Saat ini kan, kita ada tiga komponen, ada Sumbawa (Samawa), Bima (Mbojo) dan Lombok (Sasak). Nah, budaya pada tiga daerah ini belum kita kembangkan dengan baik dan maksimal, karena mereka belum memiliki ruang untuk pengembangan," bebernya.
Untuk itu, jika terpilih jadi Gubernur, ia pastikan akan hadirkan sekolah tinggi ilmu seni dan budaya di NTB. Iya yakin hal itu dapat diwujudkan dengan adanya hubungan baik bersama pemerintah pusat saat ini.
"Saya satu saat bang Zul (jadi gubernur) gak bisa karena gempa dan COVID-19, sehingga tidak menjadi fokus. Karena ini saya kira (sekolah tinggi ilmu seni dan budaya) sudah dijajaki budayawan kita, tinggal nanti direalisasikan," ucapnya.
3. Zul : Bangun sekolah tinggi tidak mudah

Menanggapi itu, Zul mengatakan selama menjadi Gubernur NTB ia telah membangun kampus setingkat institut. Bahkan di dalam institut yang dibangun itu tersedia banyak program studi (Prodi).
"Jangankan sekolah tinggi ilmu seni dan budaya, institut yang punya Prodi lebih banyak kita sudah bikin," katanya.
Zul kembali menegaskan, membangun sekolah tinggi atau institut ilmu seni dan budaya itu tidak lah mudah. Karena harus mengetahui Prodi yang harus tersedia dalamnya, misalnya Prodi Seni Tari, minimal butuh 6 magister yang linear di bidang tersebut.
"Sekarang Mas Iqbal ingin bangun sekolah tinggi karena ada gagasan, sekolah tinggi terus langsung jadi? Kita harus siapkan SDM dulu, ada gak S2 linear pada bidang itu," pungkasnya.