Bima, IDN Times - Bima tidak hanya tentang Pantai Ping dan Pulau Ular. Objek cantik dan indah yang wajib dikunjungi jika bertandang ke Bima adalah Bukit Doro Si'i, dengan suguhan panorama hamparan sawah yang hijau dan eksotik.
Bukit Doro Si'i ini merupakan objek wisata baru yang ada di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski baru dikenal publik, namun tempat ini cukup ramai dikunjungi wisatawan domestik, terutama sore hari.
Jika menjajal Bukit Doro Si'i, ragam keindahan alam yang akan dinikmati pengunjung. Mulai dari sajian hamparan sawah yang asri sejauh mata memandang, juga jika beruntung, bisa menyaksikan langsung petani yang sedang panen hasil pertanian.
Objek wisata yang satu ini sangat direkomendasikan bagi pemburu sunset dan lembayung senja. Karena dari bukit ini bisa menyaksikan langsung matahari yang hendak tenggelam di celah gunung yang menjulang tinggi.
Selain itu, masih ada juga yang ditawarkan objek yang lokasinya tak jauh dari jalan lintas provinsi tersebut. Misalnya dari ketinggian bisa melihat Teluk Bima dari kejauhan. Sepintas lalu lalang kapal layar yang keluar masuk teluk jadi pelengkap pandangan.
Kemudian pengunjung juga bakal disuguhkan dengan hamparan tambak garam dan ikan bandeng warga. Tambak-tambak ini tampak begitu rapi, yang dipadu dengan hamparan kawasan pemukiman warga pesisir.
Seorang pengunjung Bukit Doro Si'i, Desy Rahmawaty mengaku baru dua kali berkunjung ke objek wisata tersebut. Dia mengetahui tempat itu berkat unggahan warga di media sosial, Facebook belum lama ini.
Menurut dia, Bukit Doro Si'i salah satu objek wisata yang indah dan layak untuk dikembangkan. Hal ini karena panorama hamparan sawah dan suasana yang disajikannya begitu indah dan menakjubkan.
"Tidak hanya indah, Bukit Doro Si'i juga lokasinya dekat dengan jalan raya. Sehingga sangat cocok untuk dikembangkan," jelasnya pada IDN Times, Kamis (6/4/2023).
Objek wisata Bukit Doro Si'i ini berada di wilayah pesisir Desa Sanolo Kecamatan Bolo. Lokasinya relatif mudah untuk dijangkau, bahkan tidak jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bima, hanya menghabiskan waktu lebih kurang puluhan menit.
Sementara dari tempat parkir kendaraan menuju bukit, pengunjung hanya berjalan kaki sekitar 10 menit lalu sampai tujuan. Kemudian sewa parkir, hanya dibanderol Rp5 ribu per motor, bahkan digratiskan jika pengunjung benar-benar tidak membawa uang.
"Gak ada karcis masuk. Cuma kami diminta bayar parkir Rp5 ribu per motor," tandasnya.