NTB Produksi 180,5 Ton Udang Vaname Selama 2022

Berkontribusi terhadap 16,42 persen pada produksi nasional

Mataram, IDN Times - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muslim menyebutkan NTB memberikan kontribusi sebesar 16,42 persen dari produksi udang vaname nasional sebanyak 1,09 juta ton pada 2022.

"Produksi udang vaname NTB pada 2022 mencapai 180,5 ribu ton dan itu memberikan kontribusi sebesar 16,42 persen terhadap produksi nasional," kata Muslim seperti dikutip dari Antara pada Senin (5/6/2023).

1. Salah satu produsen terbesar di Indonesia

NTB Produksi 180,5 Ton Udang Vaname Selama 2022Petani tambak udang vaname (IDN Tikes/Daruwaskita)

Ia mengatakan peningkatan produksi udang vaname dalam beberapa tahun terakhir menjadikan NTB masuk dalam tiga besar provinsi sebagai produsen, setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Muslim menyebutkan produksi udang vaname di NTB, pada 2020 mencapai 158.461,67 ton. Angka tersebut meningkat menjadi 177.427,16 ton pada 2021. Kemudian bertambah lagi menjadi 180.592,91 ton pada 2022.

"Target kami produksi udang vaname meningkat tahun ini, mencapai 182.398,84 ton. Jadi estimasi produksi udang bertambah sebanyak 69.334 ton per tahun," ujarnya.

Baca Juga: Beasiswa BIB dan Double Degree UIN Mataram, Ini Link Pendaftarannya!  

2. Budi daya udang vaname

NTB Produksi 180,5 Ton Udang Vaname Selama 2022Ilustrasi Udang (Instagram.com/edhy.prabowo)

Untuk meningkatkan produksi, kata dia, berbagai rencana aksi kegiatan pengembangan budi daya udang vaname sudah disiapkan, di antaranya pengembangan kawasan budi daya, pengembangan dan penyediaan benih unggul.

Selain itu, pengembangan produksi budi daya udang, dan pemeriksaan kesehatan udang dan lingkungan budi daya.

3. Lokasi budi daya

NTB Produksi 180,5 Ton Udang Vaname Selama 2022Ilustrasi tambak udang vaname.(IDN Times/Daruwaskita)

Muslim menyebutkan lokus kegiatan pengembangan budi daya udang vaname, yakni Kabupaten Sumbawa seluas 300 hektare yang tersebar di Kecamatan Plampang, dan Maronge. Selain itu, di Kabupaten Bima seluas 100 hektare yang tersebar di Kecamatan Woha, dan Langgudu.

"Jadi lahan eksisting tambak udang saat ini seluas 5.466,31 hektare. Target penambahan luas lahan pengembangan budi daya seluas 400 hektare," ucapnya.

Baca Juga: Provinsi ODF, Masyarakat NTB yang Punya Sanitasi Aman Baru 6,28 Persen

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya