Ditegur saat 'Ngapel', Dua Pria di Lombok Timur Tebas Leher Korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Kasus tewasnya Jum (52), warga Semaya yang terjadi di wilayah Desa Batu Nampar Lombok Timur, berhasil diungkap Tim Puma Polres Lombok Timur, dua terduga pelaku, DR (20) dan MZ (32) ditangkap.
Kedua pelaku ditangkap di wilayah Lombok Tengah, Jumat (23/9) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Dalam penangkapan tersebut, salah seorang pelaku terpaksa dihadiahi timah panas atau ditembak lantaran melakukan perlawanan dan berusaha untuk kabur.
1. Pelaku ditangkap polisi
Kedua pelaku langsung di gelandang ke Mapolres Lotim guna proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Lotim AKBP Herry Indra Cahyono melalui Kasi Humas, Iptu Nicolas Oesman membenarkan dua pelaku kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah kecamatan Jerowaru beberapa bulan lalu telah terungkap dan berhasil menangkap para pelakunya.
"Ada dua orang pelaku terkait kasus pembunuhan di wilayah Jerowaru beberapa bulan lalu, telah diamankan," katanya seperti dilansir dari Antara pada Senin (26/9/2022).
1. Ditegur saat ngapel
Informasi yang dihimpun, kasus ini terjadi sekitar pada Juli 2022. Sebelum kejadian, terduga pelaku dan korban sempat cekcok dan adu mulut saat pelaku bertamu atau ngapel ke rumah keponakan korban.
Lantaran tak terima ditegur korban, terduga pelaku langsung pulang dan menggeber sepeda motornya yang digunakan. Perilaku tersebut membuat korban pun marah dan sempat mengumpat pelaku.
Baca Juga: Tiga Ibu Rumah Tangga di Dompu Kepergok Main Judi Domino
3. Tebas leher korban
Selang dua hari sejak kejadian tersebut, pelaku mendatangi korban yang pada waktu itu sedang berada di sawahnya, untuk menanyakan perkataan korban saat pelaku akan pulang dari rumah keponakannya.
Tapi belum sempat dijawab korban, pelaku lainnya langsung mengayunkan parang ke leher korban yang menyebabkan korban langsung tersungkur.
4. Korban ditinggalkan begitu saja
Tidak sampai disitu pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban sampai bersimbah darah yang menyebabkan meninggal dunia. Setelah itu pelaku meninggalkan korban begitu saja.
Sementara petugas yang mendapat laporan, langsung melakukan penyelidikan sehingga dengan ekstra keras akhirnya kasus pembunuhan itu dapat diungkap petugas dengan menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Seorang Pelajar di Kupang Pukul Gurunya Hingga Patah Tulang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.