Dompu, IDN Times - Seorang remaja bernama Fathan Dzil Ikram dari Desa O'o Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tewas tenggelam di Bendungan Rahalayu Desa Mangge Asi. Insiden nahas yang menimpa siswa SMP itu terjadi pada Rabu (5/3/2025).
"Korban berusia 14 tahun dan saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMP," kata Kepala Desa (Kades) O'o, Wahyudin saat dikonfirmasi Rabu malam.
Wahyudin menerangkan, kejadian ini berawal saat korban pergi mandi bersama sejumlah teman sebaya di Bendungan Rahalayu di Desa Mangge Asi, Kecamatan Dompu. Saat asyik mandi, korban tiba-tiba tenggelam.
Rekannya yang menyaksikan kejadian itu sempat menolong korban, namun tidak berhasil. Sehingga mereka saat itu bergegas ke sekitar lokasi untuk mencari pertolongan warga.
Mendapati informasi itu, warga sekitar pun langsung bergerak ke lokasi mencari korban. Setelah 8 jam dicari, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban baru ditemukan setelah salat magrib tadi," bebernya.
Setelah dievakuasi dari bendungan, mayat korban selanjutnya dibawa oleh warga menggunakan sepeda motor hingga ke rumahnya di Desa O'o. Kini, jasad korban telah disemayamkan untuk persiapan pemakaman hari ini.
"Iya korban sudah di bawa ke rumah duka," terangnya.
Wahyudin mengatakan, saat ini ia masih bersama orang tua korban dan Kapolsek Dompu. Terkait jasad korban akan diautopsi atau tidak, hal itu belum ada keputusan dari pihak keluarga.
"Saya masih bersama orang tua korban dan Kapolsek Dompu. Soal autopsi jasad atau tidak, belum ada keputusan dari pihak keluarga," pungkasnya.