Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puluhan Sumur Warga di Lombok Barat Diduga Tercemar BBM

Air sumur warga berbau dan berwarna seperti Pertalite. (dok. Istimewa)

Lombok Barat, IDN Times - Puluhan sumur warga di Dusun Nyiur Gading, Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, Lombok Barat diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM). Air sumur warga berbau dan berwarna mirip BBM jenis Pertalite.

Warga menduga tercemarnya air sumur diduga akibat kebocoran pipa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Montong Are yang berada tidak jauh dari rumah warga. Akibatnya, air sumur tak bisa digunakan lagi untuk kebutuhan sehari-hari karena berbau dan berwarna seperti Pertalite.

1. Warga khawatir terjadi kebakaran

Sumur warga Dusun Nyiur Gading Desa Montong Are Kecamatan Kediri Lombok Barat yang diduga tercemar BBM. (dok. Istimewa)

Salah seorang warga Dusun Nyiur Gading, Mahani mengaku resah dengan apa yang terjadi di kampungnya. Ia tak berani memasak dan membakar sampah karena takut terjadi kebakaran.

"Sudah dibilang sebelumnya untuk tidak bakar-bakar sementara, takut menyulut api," kata Mahani, Rabu (4/10/2023).

2. Sumur warga berbau sejak empat bulan terakhir

Warga menunjukkan air sumur yang berubah warna seperti Pertalite. (dok. Istimewa)

Mahani menuturkan puluhan sumur warga airnya berbau sejak tiga sampai empat bulan terakhir. Namun, air sumur warga berubah warna seperti Pertalite sejak beberapa hari terakhir.

"Untuk sehari-hari, kami terpaksa membeli air untuk masak dan minum. Tetapi untuk mandi terpaksa kami gunakan air itu," tutur Mahani.

Warga lainnya, Rizka menyebutkan jumlah sumur warga yang diduga tercemar BBM sekitar 30 sumur. ia mengatakan warga sudah menyampaikan kejadian itu ke pihak Desa Montong Are.

Warga lainnya, Muhammad Nasir mengaku sumurnya juga berbau dan berubah warna seperti BBM. Ia mengaku sempat mencoba menggunakan air sumur yang tercemar itu untuk menyiram tanaman. Daun tanamannya berubah warna menjadi kuning.

"Ini tanaman saya berubah warna jadi kuning. Yang berbuah, buahnya pada rontok semua. Sekarang malah ada yang tidak berbuah setelah disiram menggunakan air sumur ini, " terang Nasir.

3. Pihak SPBU akan lakukan pengecekan dugaan kebocoran pipa

Air sumur berwarna seperti Pertalite dicelupkan ke kertas dan mudah terbakar. (dok. Istimewa)

Warga Dusun Nyiur Gading Desa Montong Are telah mempertanyakan kebocoran pipa yang diduga menyebabkan tercemarnya sumur warga ke pihak SPBU Montong Are. Tetapi pengelola SPBU masih menunggu pihak yang berwenang untuk turun melakukan pengecekan.

Pengawas SPBU Montong Are Muhammad Solihan belum dapat memastikan apakah tercemarnya sumur warga akibat kebocoran pipa SPBU. Karena hasil pengamatan sumur pantau, tidak ada kebocoran.

"Sementara sudah saya lapor ke pimpinan. Kita lapor ke owner dulu. Mereka yang lebih tahu bagaimana tindakannya," kata Solihan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us