Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petugas TPS Kota Mataram Ditemukan Tergantung di Ventilasi Rumah

Lokasi ditemukannya korban tewas tergantung di ventilasi kamarnya. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Warga Lingkungan Gubuk Penaraga, Kelurahan Cakra Barat,Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram digegerkan penemuan seorang pria berinisial IJ (30) yang tewas tergantung di ventilasi kamar rumahnya, Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 10.00 WITA. Korban merupakan petugas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Mandalika, Dinas Kebersihan Kota Mataram.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah orang tua korban. Sang ibu, yang menjadi saksi pertama, awalnya mengetuk pintu kamar korban pada pukul 06.00 WITA untuk membangunkan salat subuh. Namun tidak mendapat jawaban dari korban.

1. Ayah korban sampai pingsan

Ilustrasi percobaan bunuh diri (dok. istimewa)

Ibu korban kembali mencoba membangunkan anaknya sekitar pukul 10.00 WITA untuk berangkat kerja. Tetapi tidak ada respons dari korban. Karena merasa curiga, ibu korban meminta bantuan suaminya.

Setelah berusaha membuka pintu kamar korban, akhirnya berhasil mencongkelnya. Keduanya terkejut mendapati anaknya dalam keadaan tergantung di ventilasi kamar menggunakan sarung sebagai tali. Ayah korban bahkan sempat pingsan melihat kondisi anaknya.

2. Polisi turun lakukan penyelidikan

Ilustrasi orang sedang mencari berkas. (Pexels.com/Anete Lusina)

Melihat kejadian tersebut, ibu korban segera memberitahu saudara-saudara korban. Kemudian melaporkan insiden ini ke kepala lingkungan. Informasi diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, SPKT Polsek Sandubaya bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Mataram tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan.

Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi mengatakan bahwa korban diketahui bekerja sebagai petugas TPS Mandalika di Dinas Kebersihan Kota Mataram. Namun, hingga kini polisi belum menemukan motif yang jelas terkait dugaan bunuh diri ini.

“Beberapa saudara korban mengatakan tidak melihat adanya tanda-tanda aneh sebelumnya. Mereka mengaku tidak bertemu korban dalam beberapa hari terakhir dan baru mendapat kabar setelah dihubungi ibunya, “ kata Maladi.

3. Keluarga menolak dilakukan autopsi

ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak memakai baju, hanya mengenakan celana jeans, dan tergantung dalam posisi berdiri di ventilasi kamar. Setelah dilakukan identifikasi, petugas menghubungi petugas medis Puskesmas Karang Taliwang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, petugas hanya menemukan bekas jeratan di leher serta tanda-tanda gantung diri seperti mengeluarkan kotoran dan lain-lain," terang Maladi.

Dia mengatakan pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak proses autopsi terhadap jenazah korban. Saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih jauh latar belakang kejadian tragis tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
Muhammad Nasir
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us