Pesisir NTB Dihantam Banjir Rob, Peringatan Dini BMKG hingga 4 April

Mataram, IDN Times - BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok kembali mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pesisir Pulau Lombok dan Bima pada 1 - 4 April 2025. Pasang air laut diperkirakan mulai siang hingga sore hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB melaporkan wilayah pesisir di Kabupaten Bima dihantam banjir rob pada Senin (31/3/2025). Banjir rob menyebabkan rumah warga dan puluhan hektare tambak terendam.
1. Gelombang pasang mencapai 1,8 meter

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok Satria Topan Primadi, Selasa (1/4/2025) menjelaskan peringatan dini banjir rob di pesisir Lombok dan Bima berlaku mulai 1 April pukul 08.00 WITA hingga 4 April pukul 20.00 WITA. Dia mengungkapkan prakiraan cuaca Lembar Lombok Barat pada periode waktu tersebut cerah berawan hingga hujan ringan.
Angin bergerak dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan 5 - 20 knots. Sedangkan tinggi gelombang air laut 0,1 - 2,5 meter. Pasang maksimum air laut di atas 1,8 meter dengan waktu pasang pukul 11.00 - 13.00 WITA.
Sedangkan prakiraan cuaca Sape Bima, cerah berawan hingga hujan ringan. Angin bergerak dari barat daya - Utara dengan kecelatan 5 - 27 knots. Tinggi gelombang air laut 0,1 - 2,5 meter danbpasang maksimum di atas 1,8 meter. Dia menyebutkan waktu pasang air laut pada pukul 13.00 - 16.00 WITA.
2. Daftar wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob di NTB

Topan menjelaskan potensi banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Lombok, pesisir Sumbawa dan pesisir Bima. Wilayah yang berpotensi terdampak, antara lain:
- Lombok : Ampenan, Sekarbela, Gerung, Lembar, Pemenang, Jerowaru, dan Labuhan Lombok.
- Sumbawa : Sumbawa dan Labuhan Badas.
- Bima : Palibelo, Woha, Bolo, Langgudu, Soromandi, Sape, Rasanae Barat, Hu’u, dan Asakota.
Dia meminta masyarakat di pesisir wilayah NTB dan daerah bantaran sungai agar tetap waspada dan siaga. Masyarakat diminta mengantisipasi banjir rob dampak dari pasang air laut maksimum pada 1 - 4 April 2025.
3. Banjir rob hantam wilayah pesisir Bima

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi menjelaskan banjir rob menghantam wilayah pesisir pada dua desa di Kecamatan Langgudu Bima pada Senin (31/3/2025) pukul 11.45 WITA. Banjir rob melanda Desa Karampi dan Desa Doro O’o.
Dia mengatakan banjir rob disebabkan permukaan air laut naik ke daratan, yang menyebabkan air meluap ke area pemukiman warga dan ruas jalan. Banjir rob menyebabkan 10 KK terdampak dan 10 rumah warga terendam di Desa Karampi.
Sedangkan di Desa Doro O'o puluhan hektare lahan tambak milik warga terendam. Selain itu, satu akses jalan dk Dusun Ta'a Sera juga terendam.
Ahmadi menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima dan stakeholder terkait. BPBD Bima melakukan asesmen dampak banjir rob. Dia mengatakan kebutuhan mendesak berupa karung atau geo bag untuk pemilik tambak.