Lombok Tengah, IDN Times - Pembelian tiket penonton untuk Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika Street Circuit, Lombok, NTB segera dibuka.
Bersama Mandalika Grand Prix Association dan PT Indonesia Tourism Development Corporation, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan total jumlah penonton untuk event IATC dan WSBK mencapai 50.000 orang selama November 2021 mendatang.
Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer menjelaskan, penjualan tiket khusus IATC sebanyak 25 ribu. Penjualan tiket mulai dibuka pada Senin, 18 Oktober 2021 mendatang.
"Seluruh persyaratan (mendapat tiket) sudah diminta di panitia, baik MGPA, ITDC, dan Pemda NTB. Sehingga sekarang sampai dengan nanti persiapan pertandingan IATC sudah siap," kata Abdulbar, Kamis (14/10/2021).
Sementara itu, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menjelaskan, tiket untuk World Superbike di Sirkuit Mandalika juga berlaku sama dengan jumlah tiket IATC.
"Kita juga sudah minta 25 ribu penonton di Sirkuit Mandalika khusus untuk WSBK," kata Zul.
Untuk tiket IATC, lanjut Zul, bakal dijual selama tiga hari melalui Bank NTB Syariah, baik secara online maupun offline
"Kita jual tiga hari dulu. Untuk harga jual nanti tidak mahal kok," kata Zul.
Khusus untuk masyarakat NTB yang ingin menyaksikan event IATC, Gubernur NTB telah meminta 10.000 tiket kepada Bank NTB Syariah secara gratis.
Pemda NTB akan memberikan sebagian tiket ke stakeholder di Provinsi NTB dan sebagian untuk warga NTB.
"Saya kira ini cukup mewakili untuk masyarakat kita nanti," katanya.
Gubernur juga menjelaskan, warga NTB yang mendapat tiket gratis IATC semua dari usia pelajar. Baik pelajar dari jenjang SMA (sekolah menengah atas), SMK (sekolah menengah kejuruan), dan MA (madrasah aliyah) seluruh NTB.
Selain pelajar, Pemda NTB juga memberikan tiket gratis kepada tenaga vaksinator, wartawan, dokter, dan santri di pondok pesantren yang ada di NTB.
Harga tiket IATC dibanderol pada kisaran ratusan ribu rupiah. Menurut Zul, berada pada kisaran Rp150.000 saja.
"Kita minta yang paling murah saja," ujarnya.
Dari pembicaraan terakhir dengan MGPA, Pemda NTB akan mendistribusikan sebanyak 10.000 secara offline ke anak muda.
"Kita ingin siswa SMA, SMK dapat sense belonging ke Sirkuit ini. Nanti dapat tiketnya lewat Bank NTB Syariah," jelasnya.
Sementara itu, untuk World Superbike, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungannya ke Sirkuit Mandalika mengatakan, jumlah penonton sekitar 25.000. Harga tiket, ujarnya, tidak mahal.
"Event ini untuk mengangkat pariwisata kita. Kita tidak akan jual mahal kok. Tidak seperti yang dirilis kemarin," kata Airlangga usai mengecek lintasan Sirkuit Mandalika bersama Gubernur NTB.
"Kisaran harga paling murah, kemarin agak berbeda, ini lagi dihitung kembali sesuai hasil pembicaraan terakhir dengan MGPA," jelas Airlangga.
Penjualan tiket IATC dan WSBK sendiri, lanjutnya, dilakukan secara online dan offline.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan tata letak tribun untuk penonton. Selain menyiapkan tribun penonton, pemerintah bersama ITDC juga menyiasati akses jalan masuk dan keluar menuju Sirkuit Mandalika.
Begi penonton yang ingin menyaksikan IATC dan WSBK pada November 2021, kata Airlangga, pemerintah mewajibkan memiliki sertifikat atau bukti vaksin dosis kedua.
"Level penularan COVID-19 di NTB capai level II. Menjelang hari H kita akan kebut pelaksanaan vaksinasi dan harus capai 70 persen lebih," katanya.
Sebelumnya, Management Mandalika Grand Prix Association (MGPA), pengelola Sirkuit Mandalika meliris harga tiket untuk WSBK dan MotoGP berada pada kisaran US$ 100 atau sekitar Rp1,42 juta. Harga tersebut telah disesuaikan dengan pasar internasional.