Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pendaki Malaysia Tergelincir di Jalur Pendakian Menuju Segara Anak Rinjani

jalur Sembalun Lawang, Gunung Rinjani (unsplash.com/Eugene Chow)

Mataram, IDN Times - Insiden kecelakaan pendaki kembali terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Seorang pendaki Malaysia, tergelincir di jalur pendakian saat menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 14.20 WITA.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman membenarkan adanya pendaki yang mengalami kecelakaan di jalur pendakian. Informasi awal yang diterima, kaki korban tergelincir di jalur pendakian saat menuju Danau Segara Anak. Namun, Yarman belum menyebutkan identitas korban karena masih berkomunikasi dengan trekking organizer (TO).

"Tergelincir kakinya di jalur pendakian. Kita belum jelas (krologinya) tapi saya coba komunikasi dengan TO. Tapi infonya korban bisa jalan," kata Yarman dikonfirmasi IDN Times, Jumat (27/6/2025) sore.

1. Korban mengalami luka di bagian kepala tapi masih bisa jalan

Kepala BTNGR Yarman. (IDN Times/Istimewa)
Kepala BTNGR Yarman. (IDN Times/Istimewa)

Yarman menjelaskan BTNGR telah mengirim tim evakuasi ke lokasi korban. Informasi awal yang diterima, korban masih bisa berjalan namun kepalanya sedikit mengalami luka karena benturan.

"Tapi kecelakaan bukan di jurang. Dekat danau saya dengar. Beberapa meter dari arah danau, informasi awal. Mudah-mudahan aman-aman saja," harapnya.

2. Korban akan dibawa ke Pelawangan 1 Sembalun

Danau Segara Anak dan Gunung Barujari, Rinjani Lombok. (rinjaninationalpark.id)
Danau Segara Anak dan Gunung Barujari, Rinjani Lombok. (rinjaninationalpark.id)

Terpisah, Penanggung Jawab Evakuasi BTNGR Gede Mastika menyatakan proses evakuasi sedang berjalan. Namun untuk sementara tim belum ada kontak karena kendala sinyal di Gunung Rinjani.

"Korban akan dibawa untuk mendapat perawatan pertama di shelter emergency yang ada pada Pelawangan 1," jelas Gede singkat.

3. Pendakian menuju puncak Rinjani kembali dibuka

Ilustrasi pendaki di Gunung Rinjani. (IDN Times/Istimewa)
Ilustrasi pendaki di Gunung Rinjani. (IDN Times/Istimewa)

Sementara terkait pendakian menuju Puncak Rinjani yang sempat ditutup karena proses evakuasi jenazah pendaki asal Brasil Juliana Marins (27), kata Yarman, kembali dibuka. Pendakian menuju puncak Rinjani ditutup sementara sejak Selasa (24/ 6/2025) sampai selesainya proses evakuasi jenazah Juliana Marins yang jatuh di sekitar Cemara Nunggal jalur menuju puncak Rinjani pada Sabtu (21/6/2025).

"Evakuasi sudah selesai maka otomatis dibuka lagi pendakian menuju puncak Rinjani. Kami akan segera umumkan, sekarang (pendakian) sudah mulai normal," jelas Yarman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us