Dok. Istimewa/pemkotserang
Khalik menyebutkan kriteria siswa yang dapat masuk sekolah rakyat. Mereka tercatat dalam data kemiskinan. Kemudian mau sekolah dengan sistem asrama. Bagi yang tidak masuk data kemiskinan namun faktanya dia miskin, maka akan diusulkan masuk sekolah rakyat.
"Sekolah Rakyat di NTB siap beroperasi. Karena pak Gubernur memberikan perhatian khusus terhadap kebijakan pemerintah pusat ini dan diperintahkan Bappeda, Dinas Sosial, Dinas PUPR dan Dinas Dikbud untuk menyiapkan secara baik," jelasnya.
Kapasitas sekolah rakyat tergantung seberapa banyak siswa kurang mampu yang akan mendaftarkan diri. Tetapi pada tahap awal akan diterima untuk satu kelas baik jenjang SD, SMP dan SMA.
"Keinginan presiden dalam jangka panjang minimal 1.000 siswa yang ada di sekolah rakyat," tuturnya.
Di samping mendapatkan pendidikan formal sesuai kurikulum yang ada, siswa sekolah rakyat juga akan mendapatkan pendidikan soal nasionalisme, kepemimpinan, ketakwaan dan keterampilan. Termasuk juga ada laboratorium bahasa disiapkan.
Bagi siswa sekolah rakyat yang memiliki prestasi akademik, pemerintah akan menyekolahkan mereka sampai ke luar negeri ataupun kampus ternama di dalam negeri.
"Jadi mereka ini betul-betul menjadi anak negara. Semuanya dibiayai negara mulai dari makan, minum, pakaian dan biaya sekolah," tandas Khalik.