Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pelajar SMP dan SMA dari Tiga Desa di Bima Terlibat Bentrok

Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Bima, IDN Times - Dua kelompok warga Desa Ncera, Lido dan Soki di Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat bentrok. Peristiwa tersebut berlangsung Minggu sore di Desa Ncera, (19/1/2025). Pelaku yang terlibat bentrok itu diketahui merupakan pelajar SMP dan SMA.

"Bukan hanya warga Desa Ncera dan Soki, tapi ada warga dari Desa Lido juga," kata Kepala Desa (Kades) Ncera, Idris dikonfirmasi Senin (20/1/2025).

1. Keributan berlangsung spontanitas

Ilustrasi perkelahian. (Freepik)
Ilustrasi perkelahian. (Freepik)

Idris tak mengetahui pasti motif kejadian itu. Dia hanya pastikan keributan dua kelompok warga terjadi secara spontanitas di tengah perkampungan dan itupun tidak berlangsung lama setelah dilerai oleh Pemdes dan tokoh masyarakat.

"Gak sampai lama, karena saat kami dengar ada keributan kami langsung bergegas ke lokasi untuk menengahi agar keributan tak berlanjut," terangnya.

2. Patroli keliling cegah keributan susulan

Ilustrasi perkembangan (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi perkembangan (IDN Times/Sukma Shakti)

Mengantisipasi keributan berlanjut, Pemdes menggandeng Polsek Belo melakukan patroli keliling di sekitar lokasi. Termasuk mendekati orangtua para terduga pelaku yang terlibat bentrok.

"Sudah kami lakukan semuanya, duduk bareng dengan para orangtua terduga pelaku sambil ingatkan agar menjaga anak-anak. Karena kami lihat, mereka yang terlibat keributan masih SMP dan SMA," bebernya.

3. Akan audiensi dengan Pemdes terkait

Selain itu, pihaknya juga merencanakan bakal melakukan audiensi bersama Pemdes Soki dan Lido. Hal itu penting untuk dilakukan guna mencegah adanya keributan susulan di hari mendatang.

"Sudah kami hubungi Pemdes Soki dan Lido untuk lakukan mediasi, tapi gak datang-datang dari sejak pagi. Rencananya, kami akan hubungi kembali untuk mediasi," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni -
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us