ilustrasi kemiskinan (pexels.com/jimmychan)
Sementara itu, garis kemiskinan di NTB pada Maret 2024 sebesar Rp534.703,- per kapita per bulan. Dibandingkan Maret 2023, garis kemiskinan naik sebesar 7,16 persen. Sementara jika dibandingkan September 2022, terjadi kenaikan sebesar 9,13 persen.
Ia mengatakan peranan komoditas makanan masih jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. Besarnya sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) di NTB pada Maret 2024 sebesar 75,68 persen.
Pada Maret 2024, komoditas makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan, pada umumnya hampir sama. Beras masih memberi sumbangan terbesar yakni sebesar 29,45 persen di perkotaan dan 33,72 persen di perdesaan.
Kemudian rokok kretek filter memberikan sumbangan terbesar kedua terhadap garis kemiskinan masing-masing 9,68 persen di perkotaan dan 6,83 persen di perdesaan.
Komoditas lainnya adalah daging ayam ras sebesar 3,29 persen di perkotaan dan 2,38 persen di perdesaan, telur ayam ras sebesar 2,97 persen di perkotaan dan 3,28 persen di perdesaan.
Selain itu, roti sebesar 2,23 persen di perkotaan dan 2,57 di perdesaan, kue basah sebesar 2,28 persen di perkotaan dan 2,32 persen di perdesaan, cabe rawit sebesar 1,81 persen di perkotaan dan 1,80 di perdesaan, tongkol/tuna/cakalang sebesar 1,79 persen di perkotaan dan 1,97 persen di perdesaan, mie instan sebesar 1,78 persen di perkotaan dan 1,83 di perdesaan.
Sedangkan komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar, baik pada garis kemiskinan di perkotaan maupun perdesaan antara lain perumahan sebesar 6,89 persen di perkotaan dan 8,69 persen di perdesaan.
Kemudian bensin sebesar 5,64 persen di perkotaan dan 4,75 persen di perdesaan, listrik sebesar 2,90 persen di perkotaan dan 2,02 persen di perdesaan.
Secara rata-rata, garis kemiskinan per rumah tangga di NTB pada Maret 2024 adalah sebesar Rp2.213.670,-/rumah tangga/bulan, naik sebesar 8,20 persen dibanding kondisi Maret 2023 yaitu sebesar Rp2.045.884,-/rumah tangga/bulan.