Unesco Revalidasi Rinjani, Wagub NTB Harap Tetap Jadi Geopark Dunia 

Status geopark dunia dievaluasi setiap 4 tahun

Mataram, IDN Times - Unesco menurunkan Tim Evaluator ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk melakukan kunjungan lapangan terkait revalidasi Geopark Rinjani. Tim Evaluator Unesco melakukan revalidasi Geopark Rinjani mulai 29 Juni hingga 1 Juni 2022.

Tim Evaluator yang diterjunkan Unesco berasal dari Jerman dan Austria, yakni Henning Zellmer dan Oliver Gulas Woehri. Selain itu, akan ada juga dari Unesco Jakarta.

1. Wagub NTB harapkan Rinjani tetapi menjadi geopark dunia

Unesco Revalidasi Rinjani, Wagub NTB Harap Tetap Jadi Geopark Dunia Wagub NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima Tim Evakuator UNESCO yang turun melakukan revalidasi geopark Rinjani. (Dok. Diskominfotik NTB)

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menjelaskan setiap empat tahun sekali dilakukan evaluasi dan validasi ulang (revalidasi) terhadap Rinjani agar mendapatkan green card atau masih menjadi anggota Unesco Global Geopark (UGG). Rinjani ditetapkan menjadi geopark dunia pada 2018 lalu.

"Proses evaluasi dan validasi ini berlangsung empat tahun sekali. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan status geopark tetap menjadi green card," harap Wagub saat menerima kunjungan Tim Evalutor Unesco, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Kisah Teater Lokal NTB Bertahan dari Gempuran Budaya Asing 

2. Indikator penilaian

Unesco Revalidasi Rinjani, Wagub NTB Harap Tetap Jadi Geopark Dunia Salah satu air terjun di kawasan Gunung Rinjani (Dok. Rinjani Geopark)

Terdapat beberapa indikator penilaian yang harus terpenuhi, seperti geodiversity atau keragaman geologi, biodiversity atau keanekaragaman hayati, dan cultural diversity atau keragaman budaya.

General Manager Geopark Rinjani Lombok, Mohamad Farid Zaini mengatakan pada 2016 terdapat rekomendasi yang disampaikan Unesco. Seperti partnership, disibility, networking dengan LinkedIn dengan semua aspek geopark.

"Kita juga fokus terhadap empat rekomendasi yang telah disampaikan pada tahun 2016, yakni partnership, disibility, networking dengan LinkedIn dengan semua aspek geopark," kata Zaini.

3. Kunjungan wisatawan ke Rinjani

Unesco Revalidasi Rinjani, Wagub NTB Harap Tetap Jadi Geopark Dunia Pendaki Gunung Rinjani (Dok. BTNGR)

Dengan menjadi geopark dunia, kawasan Gunung Rinjani banyak dikunjungi wisatawan. Baik wisatawan yang melakukan pendakian maupun non pendakian.

Berdasarkan data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) tahun 2017 - 2021, jumlah pengunjung mencapai 212.856 orang. Terdiri dari wisatawan mancanegara 72.451 orang dan wusatawan nusantara 140.405 orang.

Baca Juga: Bamsoet: Pembalap Motor NTB Minimal Sumbang 2 Emas di PON 2024 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya