Terungkap! Alasan Wagub NTB Mundur dari Jabatan Ketua DPW Nasdem NTB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah mengundurkan diri dari Ketua DPW Partai Nasdem NTB. Rohmi mengajukan surat pengunduran diri pada 21 November lalu. Kemudian DPP Partai Nasdem telah menunjuk Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Willy Aditya sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB.
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Bali, NTB dan NTT DPP Partai Nasdem, Julie Sutrisno Laiskodat mengungkapkan alasan Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah mengundurkan diri sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB. Kakak kandung Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB. M. Zainul Majdi itu, tidak ingin menjadi batu sandungan di Nasdem.
1. Datang khusus ke Jakarta menjelaskan alasan mengundurkan diri
Julie mengatakan Rohmi datang khusus ke Jakarta menemui dirinya perihal pengunduran diri sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB. Dalam pertemuan tersebut, Rohmi menjelaskan karena posisinya sebagai keluarga TGB yang saat ini menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
"Beliau (Sitti Rohmi Djalilah) tidak mau dirinya menjadi batu sandungan untuk Nasdem. Takutnya kita merasa bahwa dia ini apakah main dua kaki atau apa. Beliau tidak mau menghambat Nasdem punya kemajuan. Itu yang pilihan dia. Makanya beliau bilang lebih baik ada di luar supaya Nasdem tetap berkembang," ungkap Julie di Mataram, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga: Kemenkeu Hentikan Penyaluran DD Satu Desa di Lombok karena Korupsi
2. Willy Aditya jabat Ketua DPW Nasdem NTB
Pasca mundurnya Rohmi, Ketua Umum DPP Partai Nasdem menunjuk anggota DPR RI, Willy Aditya sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB. Istri Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, menjelaskan bahwa di Partai Nasdem tidak dikenal adanya pelaksana tugas (Plt).
Sehingga, Willy Aditya langsung menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB yang definitif. "Setelah ini, dalam 30 hari wajib menyusun kepengurusan. Kalau sudah menyusun kepengurusan, baru kami berikan SK yang secara penuh. Tahapannya begitu," jelasnya.
3. Alasan tidak menunjuk orang daerah
Julie juga menjelaskan alasan tidak ditunjukkan orang daerah sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB menggantikan Sitti Rohmi Djalilah. Karena waktu yang cukup sempit sehingga tidak sempat dibuat kajian. Karena minimal harus ada tiga nama yang diajukan ke DPP untuk menjadi calon Ketua DPW Partai Nasdem NTB.
Sebagai Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Bali, NTB dan NTT DPP Partai Nasdem, dirinya tidak punya waktu. Tetapi, nantinya pengurus yang baru akan melihat kader internal dan eksternal yang memenuhi syarat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem NTB.
"Kalau dalam perjalanan ada yang kompeten, tetap presentasi 3 orang dibawa ke DPP," terangnya.
Baca Juga: Hingga Oktober, Belanja Negara di NTB Mencapai Rp20,3 Triliun