Seorang Pria di Mataram Ditemukan Meninggal Tergantung di Pohon Jambu 

Diduga menderita sakit jiwa

Mataram, IDN Times - Peristiwa diduga kasus bunuh diri kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Sandubaya, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (16/1/2022). Tempat kejadian perkara berada di Jalan Gareng 12A Karang Siluman Utara Kecamatan Cakranegara Kota Mataram.

Korban ditemukan dalam keadaan tergantung di pohon jambu. Dia diduga mengalami depresi dan memiliki gangguan kejiawaan.

1. Tergantung di pohon jambu pakai selendang

Seorang Pria di Mataram Ditemukan Meninggal Tergantung di Pohon Jambu Polisi lakukan olah TKP (Dok. Polresta Mataram)

Seorang pria berinisial IGS ditemukan tergantung di pohon jambu dengan mempergunakan selendang warna biru dan kuning. Saksi IKAS yang merupakan adik korban diberitahu adiknya yang lebih kecil berinisial NS, bahwa korban ditemukan pukul 03.00 Wita sudah dalam keadaan tergantung di pohon jambu.

"Korban ditemukan pertama kali oleh saudaranya pukul 03.00 Wita sudah dalam keadaan tergantung di pohon jambu menggunakan selendang warna biru, " terang Kapolsek Sandubaya Kompol Nasrullah di Mataram, Minggu (16/1/2022).

Baca Juga: Wisatawan Terseret Ombak Saat Buang Air Kecil di Pantai Kerandangan

2. Anggap musibah, pihak keluarga ikhlas

Seorang Pria di Mataram Ditemukan Meninggal Tergantung di Pohon Jambu Polisi melakukan olah TKP (Dok. Polresta Mataram)

Korban diturunkan oleh saksi bersama pihak keluarga. Selanjutnya pihak keluarga yang juga anggota Polri Ipda Ketut Kanten melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sandubaya.

Polsek Sandubaya selanjutnya menurunkan seluruh piket fungsi dan unit identifikasi melaksanakan olah TKP di lokasi. Pihak keluarga mengikhlaskan peristiwa tersebut dan menganggap sebagai musibah.

3. Korban diduga menderita sakit jiwa

Seorang Pria di Mataram Ditemukan Meninggal Tergantung di Pohon Jambu Polisi melakukan identifikasi jenazah korban (Dok. Polresta Mataram)

Pihak keluarga mengatakan korban selama ini sakit dan sudah sering keluar masuk Rumah Sakit Jiwa. Korban menderita sakit yang berdasarkan keterangan keluarga sudah keluar masuk Rumah Sakit Jiwa.

"Sehingga mengakibatkan korban mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya," tutup Nasrullah.

Baca Juga: Perusahaan Raffi Ahmad Berencana Potong 50-100 Ekor Sapi Per Hari 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya