Santri Ponpes Al Aziziyah Lombok Barat yang Diduga Dianiaya Meninggal 

Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram diautopsi

Mataram, IDN Times - Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah, Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial NI (13) yang diduga dianiaya meninggal dunia di RSUD dr. Soedjono Selong, Lombok Timur.

Korban meninggal dunia Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 10.30 WITA, setelah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soedjono Selong. "Betul, korban meninggal dunia sekitar jam 10.30 WITA di RSUD Selong," kata Penasihat Hukum Korban, Joko Jumadi dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (29/6/2024) siang.

Baca Juga: Ponpes Al Aziziyah Persilakan Investigasi Dugaan Penganiayaan Santri

1. Jenazah korban diautopsi di RS Bhayangkara

Santri Ponpes Al Aziziyah Lombok Barat yang Diduga Dianiaya Meninggal Jenazah korban sedang dibawa dari RSUD dr. Soedjono Selong ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi. (IDN Times/Dok. Istimewa).

Jenazah korban sedang dibawa dari RSUD dr. Soedjono Selong ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban rencananya akan dilakukan autopsi pukul 14.00 WITA.

"Sekarang jenazah dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan otopsi. Nanti mulai autopsi sekitar pukul setengah 2 atau jam 2," kata Joko.

Baca Juga: Ponpes Al Aziziyah Persilakan Investigasi Dugaan Penganiayaan Santri

2. Keluarga korban meminta jenazah dimakamkan di Ende NTT

Santri Ponpes Al Aziziyah Lombok Barat yang Diduga Dianiaya Meninggal Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram ini mengatakan pihak keluarga meminta jenazah korban dimakamkan di kampung halaman Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Apakah dibawa via udara atau darat masih kita pertimbangkan koordinasi dengan pihak keluarga. Kita belum tahu, nanti kami ketemu keluarga dulu. Karena ini agak susah, penerbangan susah, jalur darat juga susah," ucap Joko.

3. Kronologi dugaan penganiayaan terhadap korban

Santri Ponpes Al Aziziyah Lombok Barat yang Diduga Dianiaya Meninggal Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)

Kronologi kejadian yang menimpa korban berdasarkan keterangan dari ayah korban. Dugaan penganiayaan itu terjadi di asrama Ponpes Al Aziziyah Gunungsari Lombok Barat.

Dari pengakuan korban kepada ayahnya, bahwa telah terjadi penganiayaan. Rekan korban kemudian memberitahukan orangtuanya di Lombok Timur, karena korban mengalami luka lebam.

Ibu rekan korban yang merasa iba, berinisiatif menjemputnya dan dibawa ke rumah di Lombok Timur menggunakan mobil travel. Karena korban merasa sakit, kemudian dibawa ke salah satu klinik di Lombok Timur.

Karena kondisi korban menurun maka dibawa ke puskesmas. Setelah dibawa ke puskesmas, orangtua korban dari NTT datang. Ayah korban datang untuk melihat kondisi anaknya. Ayah korban sempat berkomunikasi dengan anaknya.

Baca Juga: Ponpes Al Aziziyah Bantah Tuduhan Penganiayaan Santriwati

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya