Ribuan Siswa Belum Dapat Sekolah, Pj Gubernur NTB Evaluasi PPDB 2024

Mataram, IDN Times - Pj Gubernur NTB Hassanudin akan melakukan evaluasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK tahun 2024. Evaluasi tersebut dilakukan imbas dari ribuan siswa yang tidak mendapatkan sekolah pada PPDB 2024.
"Kepala Dinas Dikbud NTB sudah menyampaikan ke saya dan kita akan evaluasi," kata Hassanudin di Mataram, Selasa (23/7/2024).
1. Cari opsi-opsi lain

Hassanudin mengatakan Pemprov NTB akan melakukan penataan terkait pelaksanaan PPDB. Diakuinya persoalan yang muncul di PPDB terus berulang setiap tahun. Untuk itu, dia akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait pelaksanaan PPDB 2024.
"Jadi kan alokasi dengan ketersediaan sekolah belum memadai. Ini bahan evaluasi kita. Mungkin kita akan ada opsi-opsi lain," terangnya.
2. Semua anak harus bersekolah

Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini menegaskan semua anak harus bersekolah. Karena pendidikan merupakan investasi untuk generasi masa depan.
"Yang jelas, apapun yang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat kita semua. Apalagi untuk sekolah, ini merupakan investasi generasi masa depan. Tidak mungkin tidak jadi perhatian. Kita cari solusi terbaik," tandasnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB menyebutkan sebanyak 4.081 calon siswa atau peserta didik baru jenjang SMA/SMK Negeri belum mendapatkan sekolah pada PPDB 2024. Peserta didik yang belum mendapat sekolah kebanyakan terpental lewat jalur zonasi.
3. Rencanakan buka sekolah baru

Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan menjelaskan pada PPDB 2024, masih ada 9.000 kursi yang kosong jenjang SMA/SMK negeri di NTB. Sehingga, 4.081 calon siswa baru tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah yang terdekat dengan zonasi.
Tetapi persoalannya, masyarakat protes anaknya didistribusikan ke sekolah lain dengan alasan jauh dari rumah. Untuk itu, dirinya akan melapor ke Pj Gubernur NTB Hassanudin untuk mencari solusi terbaik.
Aidy menyebutkan Dinas Dikbud NTB akan membuka sekolah baru untuk menampung peserta didik baru yang tidak terakomodir di zonasi. Lokasi sekolah baru tersebut tidak jauh dari zonasinya.
Empat sekolah jenjang SMA yang akan dibuka terletak di Narmada filial Suranadi Lombok Barat, Sakra filial Sakra Barat Lombok Timur, Keruak filial Jerowaru Lombok Timur, Sumbawa Besar filial Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa.
Jumlah peserta didik baru yang mendaftar pada PPDB jenjang SMA/SMK negeri di NTB pada 2024 sebanyak 53.000 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 48.919 orang yang telah diterima atau mendapatkan sekolah.