Reaksi Bupati KLU Terkait Dugaan Scam dan Catcalling Wisatawan di Gili

Bupati curiga ada yang niat memviralkan yang kurang bagus

Mataram, IDN Times - Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU), Djohan Sjamsu menanggapi video viral seorang wisatawan yang mengeluhkan kena scam dan catcalling di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB. Ia mengatakan Giki Trawangan adalah daerah yang menjadi tujuan wisata nasional dan internasional.

"Jadi kita berikhtiar dan berusaha bagaimana caranya supaya pengunjung aman dan nyaman. Kalau terjadi seperti itu mungkin satu di antara sekian puluh ribu yang baik-baik," kata Djohan dikonfirmasi di Mataram, Jumat (16/9/2022).

1. Curiga ada yang sengaja memviralkan

Reaksi Bupati KLU Terkait Dugaan Scam dan Catcalling Wisatawan di GiliCanva/Buyung Wijianto

Djohan mengatakan Pemda akan melakukan perbaikan-perbaikan supaya tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sepengetahuannya, tidak ada masyarakat Lombok Utara yang berbuat negatif seperti itu.

"Saya curiga, kalau ada orang yang viralkan mungkin niatnya kurang bagus. Selama ini belum pernah saya dengar seperti itu kemarin-kemarin, Baru kali ini, satu dari sekian ribu kebaikan yang bisa merusak nama baik daerah," katanya.

Baca Juga: Pemda Investigasi Dugaan Scam dan Catcalling Wisatawan di Trawangan

2. Tindak orang yang menaikkan tarif

Reaksi Bupati KLU Terkait Dugaan Scam dan Catcalling Wisatawan di GiliDelman di sekitar Pearl of Trawangan untuk menjelajah Gili Trawangan (IDN Times/Naufal Al Rahman)

Ia juga mengatakan tidak ada orang yang menaikkan tarif atau harga layanan jasa pariwisata di Gili Trawangan. Karena Pemerintah Kabupaten Lombok Utara memberikan support kepada masyarakat di sana untuk menghidupkan usahanya dengan cara memberikan subsidi bunga bank.

Dengan kejadian saat ini, Bupati mengakui akan merusak citra pariwisata di Gili Trawangan. Untuk itu, ia mengatakan akan memperbaiki kondisi yang ada.

"Mungkin satu dari sekian puluh ribu kebaikan itu satu hal yang tidak kita inginkan. Kita akan perbaiki dan akan cek kebenaran ini supaya kita tindak orang yang menaikkan harga," ucapnya

3. Dispar NTB komunikasi dengan Dispar KLU

Reaksi Bupati KLU Terkait Dugaan Scam dan Catcalling Wisatawan di GiliPemandangan salah satu spot selfie di pinggir pantai kawasan Gili Trawangan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB bersama Dispar Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan menelusuri kebenaran informasi yang viral di media sosial TikTok terkait keluhan wisatawan yang juga seorang TikToker Mia Earliana. Dalam akun TikTok @miaearliana, Tiktoker dengan ratusan ribu pengikut itu mengungkapkan dirinya kena scam dan catcalling saat berlibur di Gili Trawangan, KLU.

"Kita bersama sama harus solid menjaga kondusivitas dan memberi keyakinan kepada seluruh wisatwan yang berkunjung ke gili mendapatkan kesempatan berlibur dalam suasana bahagia dan aman. Besok pertemuan kami di KLU, saat ini Dispar KLU dulu sedang turun lakukan investigasi," kata Kepala Dispar Provinsi NTB Yusron Hadi dikonfirmasi IDN Times, Jumat (16/9/2022).

Yusron mengungkapkan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Pariwisata untuk memastikan kebenaran informasi tersebut berikut kronologis kejadian terhadap apa yang diunggah melalui video tersebut. Dispar Provinsi NTB bersama Dispar KLU akan menelusuri kebenaran peristiwa tersebut.

"Karena dalam unggahannya tidak jelas lokus kejadiannya. Kemudian dengan siapa orang yang melakukan hal tersebut. Ini kan perlu kita dalami, kronologisnya bagaimana dan sebagainya," terangnya.

Baca Juga: Kena Scam dan Catcalling, TikToker Mia Earliana Kapok ke Trawangan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya