Pemprov akan Tangani Jalan Rusak Parah di Sumbawa yang Viral di TikTok

Mataram, IDN Times - Warganet mengkritik pemerintah daerah terkait kondisi ruas jalan Lunyuk di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang rusak parah. Kondisi ruas jalan Lunyuk yang rusak parah viral di media sosial TikTok.
Hal itu terlihat dari postingan akun TikTok @nygaluh93. Postingan video TikTok itu telah ditonton sebanyak 251 ribu kali dan dibagikan sebanyak 1.113 kali, disukai 15.4K serta 901 komentar. Merespons kondisi jalan yang rusak parah tersebut, Pemprov NTB menyatakan akan segera dilakukan penanganan
1. Disiapkan anggaran sebesar Rp48 miliar

Asisten III Setda NTB Wirawan Ahmad mengatakan jalan yang rusak parah di ruas Lenangguar - Lunyuk, Sumbawa merupakan jalan provinsi. Sehingga akan segera ditangani Pemprov NTB melalui pembiayaan yang bersumber dari APBN.
"Yang lagi viral itu ruas jalan Lunyuk. Rencananya disiapkan anggaran Rp48 miliar. Informasi dari Dinas PUPR NTB, itu anggarannya Rp48 miliar dengan panjang sekitar 3 km," kata Wirawan dikonfirmasi IDN Times, Kamis (27/4/2023).
2. Lunyuk kaya potensi lobster

Dijelaskan perbaikan ruas jalan Lenangguar - Lunyuk sedang dalam proses persiapan tender. Selain rusak parah, aspal ruas jalan Lenangguar - Lunyuk juga retak-retak akibat bencana.
Pria asal Sumbawa ini menyatakan Lunyuk sangat kaya dengan potensi sumber daya alam (SDA) terutama hasil perikanan dan kelautan yaitu lobster. Lunyuk juga menyimpan potensi pertanian, dan pariwisata.
"Itu daerah yang sangat strategis, ruas jalan itu satu-satunya ke sana. Itu jalan provinsi KM 69. Dan dipastikan segera akan ditangani dengan anggaran Rp48 miliar. Sedang dalam proses tender," ucap Wirawan.
3. Sejumlah ruas jalan rusak akibat banjir dan longsor

Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumbawa ini menyebutkan sejumlah ruas jalan rusak parah akibat bencana banjir dan longsor di Pulau Sumbawa. Antara lain, ruas jalan Lembar - Sekotong - Pelanggan, Lenangguar - Lunyuk, Simpang Kore - Kiwu, Wilamaci - Karumbu dan Karumbu - Sape.
Ia memastikan ruas jalan tersebut sudah ada sumber pembiayaannya dari APBN 2023. Namun, khusus untuk ruas jalan Pusuk Lombok Utara yang longsor, dianggarkan lewat APBD NTB.
"Ini sudah ada sumber pembiayaannya melalui APBN dan sekarang sedang dalam proses persiapan tender. Untuk ruas jalan Pusuk Lombok Utara yang longsor, segera akan ditangani lewat APBD. Itu membutuhkan anggaran sekitar Rp800 juta," terangnya.



















