Pekerja Asing Asal Cina Didatangkan untuk Proyek Smelter AMNT 

Disnakertrans NTB catat jumlah pekerja asing 60 orang

Mataram, IDN Times - PT. Amman Mineral Industri (AMIN) dan PT. Pengembangan Industri Logam (PIL) Indonesia mulai mendatangkan tenaga kerja asing profesional untuk pengerjaan proyek smelter di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB). Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB mendapatkan data jumlah pekerja asing di proyek smelter milik PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebanyak 60 orang. Dari jumlah itu sebagian berasal dari Cina.

Kepala Disnakertrans Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan sebelumnya beredar isu jumlah pekerja asing di proyek smelter AMNT mencapai ratusan orang. Tetapi setelah dilakukan pengecekan hanya 60 orang ditambah dengan anggota keluarganya sebanyak 10 orang. Sehingga jumlah orang asing di proyek smelter AMNT sebanyak 70 orang.

"Pekerja asing di KSB untuk proyek smelter, data terakhir resmi yang saya dapatkan itu ada 60 orang. Isunya ratusan tapi 60 orang pekerja skill, pekerja profesional di situ," terang Aryadi di Mataram, Senin (3/9/2022).

1. 41 pekerja asing dari Cina

Pekerja Asing Asal Cina Didatangkan untuk Proyek Smelter AMNT Kepala Disnakertrans Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi. (IDn Times/Muhammad Nasir)

Aryadi menyebutkan dari 60 pekerja asing di proyek smelter AMNT, sebanyak 41 orang berasal dari Cina. Sisanya berasal dari Banglades dan India. Sedangkan 10 orang anggota keluarga pekerja asing itu terdiri dari 5 orang istri dan 5 anak-anak.

"Sehingga jumlah orang asing di proyek smelter, baik digunakan oleh PT PIL dan PT AMIN, ada 60 pekerja profesional untuk ahli mesin, dan 10 orang anggota keluarganya. Sehingga totalnya 70 orang asing di proyek smelter," kata Aryadi.

Baca Juga: Hotel di Mataram Masih Sepi Pesanan Jelang WSBK Mandalika

2. Konstruksi pembangunan smelter diharapkan utamakan tenaga kerja lokal

Pekerja Asing Asal Cina Didatangkan untuk Proyek Smelter AMNT PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT)/amman.co.id

Mantan Kepala Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB ini menjelaskan rekrutmen tenaga kerja asing izinnya berada di pemerintah pusat. Pemprov NTB berharap pada konstruksi pembangunan smelter mengutamakan tenaga kerja lokal.

Kedepannya, tenaga kerja skill seperti tukang las akan banyak dibutuhkan di proyek pembangunan smelter. Sehingga, kata Aryadi, PT. AMIN melalui partnernya bersama Pemda KSB mulai menyiapkan. Sehingga tenaga kerja lokal mendapatkan manfaat dari kehadiran investasi di KSB.

"Memang pulau Sumbawa sudah ada ketersediaan SDM tambang sejak ada Newmont," jelasnya.

3. Bangun smelter kapasitas 900 ribu ton per tahun

Pekerja Asing Asal Cina Didatangkan untuk Proyek Smelter AMNT Ilustrasi peleburan biji nikel (apni.or.id)

PT. Amman Mineral telah menandatangani kontrak pembangunan smelter yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co., Ltd. (NFC) dan PT. PIL Indonesia. Konstruksi pembangunan smelter milik PT.AMNT.

Smelter yang dibangun kapasitasnya lebih kecil dari rencana awal 1,3 juta ton per tahun menjadi 900 ribu ton per tahun. Nantinya, bukan hanya hasil tambang AMNT di Sumbawa Barat yang bisa diolah di smelter tersebut.

Tetapi, hasil tambang dari PT. Sumbawa Timur Mining di Dompu bahkan luar NTB bisa diolah di sana. Pembangunan smelter AMNT ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Warning BMKG! NTB Berpotensi Dilanda Cuaca Buruk Sepekan Kedepan 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya