Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pasokan LPG 3 Kg di Mataram Normal, Harga di Atas HET

Ilustrasi pasokan LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)
Ilustrasi pasokan LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)

Mataram, IDN Times - Pasokan LPG 3 Kg di Kota Mataram dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih normal. Tidak ada lonjakan permintaan yang menyebabkan kelangkaan LPG subsidi di lapangan.

Meski tak ada lonjakan permintaan, harga LPG 3 Kg di lapangan berada di atas harga eceran tertinggi (HET). Berdasarkan Peraturan Gubernur NTB Nomor 750/444/2023, HET LPG 3 Kg di sebesar Rp18.000 per tabung gas melon. Sedangkan harga LPG 3 Kg di warung dan pengecer mencapai Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per tabung.

"Harganya Rp22 ribu per tabung. Tapi gak langka, kemarin saya beli. Mungkin karena baru kebijakannya," kata warga Turida Kota Mataram, Astini dikonfirmasi IDN Times, Selasa (4/2/2025).

1. LPG 3 Kg masih dijual di warung-warung

Pangkalan LPG. (dok. Pertamina)
Pangkalan LPG. (dok. Pertamina)

Astini mengatakan tabung gas LPG 3 Kg masih dijual di warung-warung meskipun sempat dilarang dengan adanya kebijakan dari Kementerian ESDM. Dia mengatakan pasokan LPG 3 Kg tetap normal di Kota Mataram.

Meskipun harganya di atas HET, Astini mengatakan tidak terlalu mahal. Karena tabung gas LPG dapat diperoleh dekat rumah.

"Dapat saja kita beli. Gak sih kemahalan. Karena dipakai lama. Sekitar dua minggu dipakai satu tabung," tuturnya.

Senada dengan Astini, warga Kediri Lombok Barat, Fitri mengatakan dia membeli LPG 3 Kg seharga Rp20 ribu. Fitri juga mengatakan tidak ada antrean masyarakat membeli LPG 3 Kg di kampungnya karena masih banyak yang dijual di pengecer dan warung-warung.

2. Pertamina: konsumsi normal tak ada lonjakan

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Ahad Rahedi yang dikonfirmasi IDN Times, Selasa (4/2/2025) mengatakan konsumsi LPG 3 Kg di wilayah NTB masih normal tanpa adanya lonjakan.

Dia juga mengatakan hasil pantauan lapangan tidak ada antrean masyarakat yang membeli LPG 3 Kg.

"Sejauh pemantauan kami 2 hari ini belum ada terlihat peningkatan jumlah warga yang mengantri di pangkalan untuk wilayah NTB. Semoga ini menggambarkan bahwa masyarakat NTB sudah terbiasa membeli LPG Subsidi 3 Kg di pangkalan," kata Ahad.

3. Ajak pengecer jadi pangkalan resmi

Ilustrasi tabung LPG 3Kg. (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Ilustrasi tabung LPG 3Kg. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Ahad menjelaskan penyediaan dan penyaluran LPG 3 Kg sudah menjadi bagian tugas Pertamina Patra Niaga sesuai dengan penugasan dari Kementrian ESDM. Sesuai dengan penugasan tersebut, Pertamina berupaya menjaga stok aman LPG bersubsidi 3 Kg sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan Kementrian ESDM.

Pada kondisi tertentu, sesuai dengan kondisi di masyarakat, tak jarang Pertamina melakukan penyaluran fakultatif jika harus menyalurkan LPG bersubsidi 3 Kg melebih kuota yang telah ditetapkan. Berbagai upaya dilakukan untutuk menjamin pasokan energi di seluruh Indonesia.

Salah satunya melalui program naik kelas pengecer menjadi pangkalan sebagaimana telah dijalankan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mulai dari area Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara.

Ahad menyebutkan, per Desember 2024 sudah lebih dari 13 ribu pengecer tercatat sebagaimana pendataan Pertamina. Dari jumlah ini, 6 ribuan titik masing-masing berada di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Pada tahun 2025 ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sudah menargetkan penambahan jumlah pengecer naik kelas.

Sampai hari ini, sudah lebih dari 400 pengecer yang sedang berproses untuk naik kelas dan 157 titik sudah menjadi pangkalan resmi. Ahad mengatakan pembelian di pangkalan resmi LPG 3 kg harganya tentu lebih murah dibandingkan pengecer.

Karena harga yang di jual sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah. Saat ini, total pangkalan LPG 3 kg Pertamina Regional Jatimbalinus mencapai 46 ribu lebih pangkalan. Dengan sebaran 36 ribu lebih pangkalan di Jawa Timur, 5 ribu lebih pangkalan di Bali dan 4 ribu lebih pangkalan di NTB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Muhammad Nasir
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Minta Maaf, Dua Turis Inggris Viral Aksi Freestyle Motor di Labuan Bajo

12 Des 2025, 19:33 WIBNews