Kasus COVID-19 di NTB Naik, Tercatat 46 Kasus Aktif 

Jemaah haji NTB minimal sudah divaksin dosis kedua

Mataram, IDN Times - Kasus COVID-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali naik dalam beberapa hari terakhir. Dinas Kesehatan Provinsi NTB mencatat jumlah kasus aktif sebanyak 46 orang per 14 Mei 2023.

"Kita update terus tapi masih terkendali. Yang penting gak usah panik. Update terakhir 14 Mei, ada penambahan 4 kasus, sembuh 1 kasus dan kasus aktif 46," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri dikonfirmasi di Mataram, Selasa (16/5/2023).

1. Kenaikan kasus COVID-19 masih terkendali

Kasus COVID-19 di NTB Naik, Tercatat 46 Kasus Aktif Kepala Dinkes NTB Lalu Hamzi Fikri (IDN Times/Muhammad Nasir)

Fikri mengatakan bahwa memang ada peningkatan jumlah kasus aktif. Tetapi peningkatannya sedikit dan masih dalam taraf terkendali. Untuk itu, masyarakat NTB diminta tetap waspada.

Apalagi dengan adanya varian baru COVID-19, risiko tertular masih tetap ada. Untuk itu, ia meminta masyarakat NTB untuk melakukan vaksinasi booster bagi yang belum divaksin.

"Namanya varian baru, risiko tetap ada. Makanya tetap waspada. Kita dorong masyarakat perkuat vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Proyek Kereta Gantung Rinjani Masih Berkutat pada Penyusunan Amdal 

2. Jemaah haji Embarkasi Lombok minimal sudah vaksin dosis kedua

Kasus COVID-19 di NTB Naik, Tercatat 46 Kasus Aktif Jemaah haji NTB kloter 6 Embarkasi Lombok saat tiba di Asrama Haji NTB tahun 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dalam waktu dekat, kata Fikri, akan ada pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Embarkasi Lombok mulai 6 Juni mendatang. Jumlah CJH NTB pada tahun ini sebanyak 4.499 orang. Dimana, hampir 2.000 orang masuk kategori lanjut usia (lansia).

Untuk mencegah CJH NTB terpapar COVID-19, maka dipersyaratkan minimal telah divaksinasi dosis kedua. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melaksanakan vaksinasi dosis kedua bagi CJH yang belum divaksin nantinya di Embarkasi Haji Lombok.

Fikri menegaskan pentingnya vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan virus tersebut. Sehingga dampak yang dirasakan bagi tubuh juga semakin minim dan mengurangi risiko kesehatannya.

3. Sebanyak 88,67 persen masyarakat NTB sudah vaksin dosis kedua

Kasus COVID-19 di NTB Naik, Tercatat 46 Kasus Aktif Vaksin booster mulai disuntikkan kepada warga (IDN Times/Herka Yanis)

Berdasarkan progres vaksinasi COVID-19 di NTB per 8 Mei 2023, capaian vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai 100,09 persen atau 3.914.910 jiwa. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 3.467.400 jiwa atau 88,67 persen.

Sementara untuk progres vaksinasi booster atau dosis ketiga baru mencapai 40,97 persen atau sebanyak 1.602.269 jiwa. Untuk vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan baru mencapai 76,43 persen atau sebanyak 21.125 tenaga kesehatan.

Baca Juga: Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya