Jalan Depan Sirkuit Mandalika Dilebarkan dengan Anggaran Rp140 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp140 miliar untuk pelebaran jalan depan Sirkuit Mandalika. Ini merupakan jalan ruas Kuta - Keruak sepanjang 5,3 km. Khusus untuk pelebaran jalan depan sirkuit atau segmen dua sepanjang 1,4 km harus tuntas sebelum Maret mendatang.
"Titik krusialnya persiapan MotoGP 2022 adalah pelebaran jalan depan sirkuit Mandalika. Sudah ditetapkan oleh Menteri PU melalui Balai Jalan. Sudah mulai dikerjakan sekarang," kata Kepala Dinas PUPR NTB, Ridwan Syah dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Selasa (18/1/2022).
1. Pelebaran jalan depan sirkuit 1,4 km jadi fokus
Ridwan menjelaskan pelebaran jalan depan Sirkuit Mandalika sepanjang 5,3 km pengerjaannya dibagi menjadi tiga segmen. Pelebaran jalan persis di depan sirkuit sepanjang 1,4 km menjadi fokus dan harus rampung sebelum pelaksanaan MotoGP Mandalika, 18 - 20 Maret mendatang.
"Pelebaran jalan depan bandara ini sedang berkontrak. Tetapi yang jelas target untuk ruas di depan sirkuit harus selesai sebelum Maret sepanjang 1,4 km. Kita fokus pada jalan 1,4 km persis di depan sirkuit ini yang harus selesai sebelum Maret," ucapnya.
Baca Juga: Dorna Tolak Dikarantina, Sandiaga: MotoGP Berlangsung Sesuai Aturan!
2. Dikerjakan BUMN lewat penunjukan langsung
Proyek pelebaran jalan depan Sirkuit Mandalika sepanjang 5,3 km dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pembangunan Perumahan (PT PP). Perusahaan ini mengerjakan proyek pelebaran jalan senilai Rp140 miliar tersebut melalui penunjukan langsung (PL).
"Khusus jalan sepanjang 1,4 km itu harus selesai sebelum Maret, baik taman, lampu dan marka jalannya," kata Ridwan.
Untuk fasilitas marka jalan di depan Sirkuit Mandalika, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memastikan anggarannya pada 2022. Sehingga, kata Ridwan, tidak ada persoalan lagi terkait dengan marka jalan dan lampu penerangan jalan di ruas Kuta - Keruak tersebut.
"Proyeknya sedang ditender. Sehingga begitu pelebaran jalannya selesai dibangun, fasilitas jalannya dan marka jalan langsung dikerjakan," terangnya.
3. Ganti musala terdampak pelebaran jalan depan sirkuit
Ridwan mengungkapkan pelebaran jalan depan sirkuit sempat ada persoalan. Karena adanya pembongkaran bekas musala yang berada di proyek tersebut.
"Alhamdulillah dengan pendekatan yang dilakukan pak Gubernur bersama masyarakat sudah dibongkar. Musala yang ada, sudah diganti dengan musala yang baru. Bisa dipakai dalam satu, dua hari ini," ujar Ridwan.
Pembongkaran musala tersebut dilakukan agar tidak mengganggu pengerjaan proyek pelebaran jalan ruas Kuta - Keruak. Karena lokasinya, kata Ridwan, persis di tengah jalan yang akan dilebarkan.
Baca Juga: Pekerja Lokal Baru Terserap 40 Persen di KEK Mandalika