Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gibran Tewas Tenggelam di Sungai Gerepek Lombok Tengah

Lokasi tenggelamnya Gibran Maulana Rosidi (7). (dok. Istimewa)
Lokasi tenggelamnya Gibran Maulana Rosidi (7). (dok. Istimewa)

Lombok Tengah, IDN Times - Seorang anak bernama Gibran Maulana Rosidi (7) ditemukan tewas tenggelam di aliran sungai Dusun Gerepek Desa Bunut Baok Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Kamis (30/5/2024). Aparat kepolisian dari Polsek Praya Polres Lombok Tengah langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Lombok Tengah AKBP, Iwan Hidayat melalui Kapolsek Kapolsek Praya Iptu Susan V Sualang di Praya Lombok Tengah, Jumat (31/5/2024) mengatakan korban ditemukan pukul 13.00 WITA.

"Korban atas nama Gibran Maulana Rosidi (7) berjenis kelamin laki-laki merupakan warga Dusun Gerepek Desa Bunut Baok Kecamatan Praya," kata Susan.

1. Korban bermain di sungai bersama temannya

Polisi lakukan olah TKP. (dok. Istimewa)
Polisi lakukan olah TKP. (dok. Istimewa)

Susan menjelaskan peristiwa tersebut bermula saat korban bersama temannya bernama Perdi (8) berenang di saluran air sungai. Korban melompat dari pinggir sungai untuk berenang.

"Namun setelah melompat, korban tidak kunjung muncul ke permukaan. Sehingga Perdi berusaha mencari korban dan berteriak meminta pertolongan," terangnya.

2. Korban ditemukan pada jarak 150 meter dari lokasi kejadian

Korban dibawa ke rumah duka. (dok. Istimewa)
Korban dibawa ke rumah duka. (dok. Istimewa)

Kemudian saksi bernama Arman Pareza mendengar adanya suara orang meminta tolong. Sehingga saksi langsung mendatangi TKP dan mencari korban dengan cara menyusuri saluran aliran Sungai Gerepek.

"Korban berhasil ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi tempat berenang, dalam keadaan tenggelam didasar sungai dengan kondisi tidak sadarkan diri," terang Susan.

3. Korban sempat dibawa ke RSUD Praya

Korban saat di rumah duka. (dok. Istimewa)
Korban saat di rumah duka. (dok. Istimewa)

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Praya Lombok Tengah untuk dilakukan pertolongan. Sekitar pukul 15.00 WITA, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis RSUD Praya.

Susan mengatakan keluarga korban menolak dilakukan autopsi setelah melakukan musyawarah. Pihak keluarga telah mengikhlaskan atas meninggalnya korban sebagai musibah.

"Kami dari kepolisian mengucapkan turut berduka cita yang mendalam, dan melalui kesempatan ini menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengawasi dan menjaga anak-anak kita, demi kesehatan dan keselamatannya, karena anak adalah amanah dari Allah SWT," tutup Susan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Muhammad Nasir
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News NTB

See More

Minta Maaf, Dua Turis Inggris Viral Aksi Freestyle Motor di Labuan Bajo

12 Des 2025, 19:33 WIBNews