Bule Asal Turki Ditemukan Tewas di Pantai Torok Lombok Tengah
Tim SAR gabungan mengevakuasi bule asal Turki yang tewas tenggelam di Pantai Torok Aik Blek Lombok Tengah. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Seorang bule atau wisatawan mancanegara asal Turki ditemukan terdampar di pesisir Pantai Torok Aik Blek, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (22/10/2023). Korban merupakan seorang perempuan atas nama Deniz Yildirim (31).
"Korban ditemukan pukul 11.05 Wita, sekitar 100 meter arah timur dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.
1. Korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram
Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram. (dok. Istimewa)Selanjutnya, kata Wahyu, korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda NTB di Kota Mataram.
"Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram menggunakan mobil ambulans," terangnya.
Baca Juga: Tragis! Ayah Bunuh Anak Kandung Usia 9 Tahun di Mataram
2. Korban berenang seorang diri
Ilustrasi tenggelam. (Shutterstock)Berdasarkan laporan yang diterima, korban berenang seorang diri di depan sebuah hotel yang berada di wilayah Pantai Torok Aik Blek pukul 05.00 WITA. Beberapa saat kemudian, salah satu petugas hotel melihat WNA Turki tersebut tenggelam.
Petugas hotel kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Mataram. "Personel dari Kantor SAR dan Unit Siaga SAR Mandalika dikerahkan untuk melakukan pencarian," tutur Wahyu.
3. Korban ditemukan beberapa jam kemudian
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian. (dok. Istimewa)Tim SAR gabungan menerjunkan sejumlah peralatan untuk mencari korban. Adapun peralatan yang digunakan antara lain perahu karet, jetski, kendaraan operasional, dan peralatan pendukung lainnya.
Kegiatan pencarian melibatkan unsur dari TNI, Polri, nelayan, warga setempat. "Setelah melakukan penyisiran di perairan dan pantai, beberapa jam kemudian korban ditemukan, " tutup Wahyu.
Baca Juga: Waspada Karhutla, BMKG Deteksi 190 Titik Panas di NTB
