Bocah SD Terseret Air Bah di Lombok Ditemukan Meninggal Dunia

Terseret air bah saat mandi di sungai

Mataram, IDN Times - Seorang bocah bernama Lalu Delano Thioshanwi (10) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggiran sungai Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur, Rabu (30/3/2022). Bocah malang ini terseret air bah di Sungai Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tim SAR melakukan pencarian selama dua hari sejak korban dilaporkan hanyut terbawa arus. 

1. Tim SAR lakukan pencarian selama dua hari

Bocah SD Terseret Air Bah di Lombok Ditemukan Meninggal DuniaPencarian korban oleh Tim SAR (Dok. SAR Mataram)

Pencarian bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini dilakukan selama dua hari. Tim SAR sempat menghentikan proses pencarian mengingat hari sudah menginjak malam hari, hingga pencarian dilanjutkan pada Rabu (30/3/2022).

"Setelah melakukan pencarian sejak Selasa (29/3/2022), Tim SAR gabungan akhirnya menemukan seorang anak laki-laki yang dilaporkan hanyut dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH.

Baca Juga: Lelang Amal Barang MotoGP, Ada Topi Marquez dan Sarung Tangan Vinales 

2. Korban diserahkan ke keluarga

Bocah SD Terseret Air Bah di Lombok Ditemukan Meninggal DuniaPenyerahan korban terseret air sungai kepada pihak keluarga (Dok. SAR Mataram)

Lalu Delano Thioshanwi ditemukan arah timur dari tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 11.19 Wita di pinggir sungai, Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur.

Setelah dievakuasi, tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran Lombok Timur, RPAI, dan warga setempat menyerahkan korban ke pihak keluarga.

3. Korban hanyut saat mandi di sungai

Bocah SD Terseret Air Bah di Lombok Ditemukan Meninggal DuniaPencarian korban oleh Tim SAR dengan menyusuri sungai (Dok. SAr Mataram)

Delano diduga hanyut saat mandi di sungai wilayah setempat. Menurut informasi dari warga setempat, korban hanyut terbawa derasnya air sungai yang mendadak meningkat. 

Tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, Unit SAR Lombok Timur, Pemadam Kebakaran Lombok Timur, warga setempat, dan lainnya melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai.

Hingga petang, anak tersebut belum berhasil ditemukan. Sementara tim SAR gabungan standby di kantor desa setempat untuk mempercepat proses pencarian tim SAR.

Baca Juga: Bukannya Ibadah, Lima Pria di Lombok ini ke Musala untuk Curi Motor

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya