Bendera Merah Putih Dikibarkan di Bawah Laut Pulau Lombok
Pengibaran bendera merah putih di bawah laut Pantai Pandanan Lombok Utara. (dok. Anton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - TNI Angkatan Laut (AL) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut, Selasa (16/8/2022). Upacara pengibaran bendera merah putih digelar di Pantai Pandanan, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut Pulau Lombok ini dalam rangka memperingati HUT RI ke-77. Upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut ini melibatkan 77 orang penyelam dari berbagai unsur seperti TNI AL, Polairud Polda NTB, Polwan Polda NTB, NGO, mahasiswa dan Pokwasmas.
1. Libatkan 77 penyelam
Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo. (IDN Times/Muhammad Nasir)Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Mataram, Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo menjelaskan upacara pengibaran bendera di bawah laut Pantai Pandanan melibatkan 77 orang penyelam.
Sebanyak 77 penyelam tersebut bersal dari TNI AL 20 orang, Polairud 20 orang, Basarnas 10 orang, Dislutkan 10 orang, NGO dan mahasiswa 17 orang.
"Sebelum upacara pengibaran bendera di bawah laut, dilakukan upacara bendera oleh Kapolda NTB. Kemudian bendera diserahkan ke tim pengibaran bendera bawah laut," kata Whimbo.
Sebelum upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut, dilakukan pelepasan sebanyak 178 ekor tukik atau anak penyu. Pelepasan 178 ekor tukik itu bermakna tanggal dan bulan HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada 17 Agustus. Pelepasan tukik dilaksanakan bersama Dislutkan NTB dan warga sekitar.
Baca Juga: Pelapor Dugaan Eksploitasi Joki Cilik Kembali Diperiksa Polda NTB
2. Pantai Pandanan destinasi wisata menarik
Sekretaris Dislutkan NTB Ruspono. (IDN Times/Muhammad Nasir)Sekretaris Dislutkan Provinsi NTB, Ruspono menjelaskan alasan dipilihnya Pantai Pandanan menjadi lokasi upacara pengibaran bendera merah putih di bawah laut. Ia mengatakan Pantai Pandanan merupakan destinasi wisata yang menarik.
Pihaknya mencoba memperkenalkan Pantai Pandanan kepada masyarakat. "Karena memang lokasi bawah airnya, lokasi tempat ini kita pakai upacara pengibaran bendera sangat mendukung. Tempatnya luas, arusnya mendukung. Sehingga memungkinkan untuk kita melaksanakan upacara di Pantai Pandanan," terang Ruspono.
3. Pengibar bendera merah putih dilakukan Polwan
Pengibar bendera merah putih bawah laut Kompol Veronica. (IDN Times/Muhammad Nasir)Pengibaran bendera merah putih di bawah laut Pantai Pandanan juga melibatkan perempuan. Salah satu petugas pengibar bendera merah putih adalah Polwan Polda NTB Kompol Veronica. Veronica mengatakan pengibaran bendera merah putih berjalan lancar. Bendera merah putih terbentang dengan jelas di dasar laut.
"Kita menyelam ke bawah laut membentangkan bendera merah putih dengan lancar dan sukses. Banyak spot-spot yang indah di bawah. Indah sekali," tutur Veronica.
Unsur-unsur yang terlibat dalam upacara pengibaran bendera itu adalah Dislutkan NTB, Polairud Polda NTB, Lanal Mataram, BPSPL Denpasar, BKKPN Kupang, Basarnas, BKSDA NTB, Pokmaswas, Mitra NGO dan Perusahaan, serta Mahasiswa.
Baca Juga: Modus Baru Rekrutmen TKI Ilegal di NTB, Calo Berikan Uang Rp5-10 Juta
