Ada 4 RS Rujukan Penonton, NTB Siapkan 441 Nakes Kawal WSBK 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov NTB menyiapkan sebanyak 441 tenaga kesehatan (nakes) untuk mengawal kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) Mandalika, 3 - 5 Maret 2023. Tim Kesehatan yang diterjunkan berasal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB, Dikes Lombok Tengah, Rumah Sakit Mandalika dan BPOM Mataram.
"Total nakes adalah 441 orang, terdiri dari Dokter Umum, Dokter Spesialis, Sub Spesialis, Perawat, Radiografer, ATLM, Atem, dan lainnya," kata Kepala Dikes Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri di Mataram, Kamis (2/3/2023).
1. Rincian nakes yang diterjunkan saat WSBK Mandalika 2023
Fikri menjelaskan Dikes Provinsi NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Dinas Kesehatan Kota Mataram, BLKPK, RSUD Provinsi NTB, Rumah Sakit Mandalika, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Rumah Sakit Mata, KKP, Balai POM dan beberapa rumah sakit lain. Serta Puskesmas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB untuk memastikan kesiapan tim medis WSBK Mandalika 2023.
Dinas Kesehatan Provinsi NTB telah menggelar rapat koordinasi pada Kamis (2/3/2023) di Aula Bhakti Husada Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Adapun jumlah Tim Kesehatan WSBK Mandalika 2023, antara lain:
1. RSUD Provinsi NTB : 217 Nakes
2. KKP : 18 Nakes
3. Dikes Provinsi NTB : 60 Nakes
4. Dikes Lombok Tengah : 120 Nakes
5. RS Mandalika : 20 Nakes
6. BPOM Mataram : 6 Nakes
"Target penonton WSBK tahun ini adalah 100.000 orang. Tim Medis yang terbagi ke dalam Tim Medis Balap, Tim Medis Penonton, dan Tim Medis Penonton di luar sirkuit tentunya harus lebih siap," kata Fikri.
Baca Juga: Jadwal Lengkap WSBK Mandalika 3 - 5 Maret 2023
2. Siapkan 2 helikopter
Fikri mengatakan pembagian tim medis dilakukan dengan konsep kewilayahan. Sehingga setiap daerah bertanggung jawab untuk wilayahnya masing-masing, namun tetap di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan RSUD Provinsi NTB.
Tim Kesehatan akan ditempatkan mulai dari pintu kedatangan dengan menempatkan tim medis di bandara dan ambulans evakuasi. Di area penginapan dengan menempatkan tim medis, Klinik/Pos Kesehatan di penginapan, ambulans PSC 119 di Kabupaten/Kota se-Pulau Lombok. Serta di Area Sirkuit dengan menempatkan Tim Medis di Pintu Masuk, Medical Center, Pos Kesehatan Penonton, dan ambulance.
Pada area sirkuit akan ditempatkan medical center, mini klinik, ambulans advance sebanyak 5 unit dan helikopter 2 unit. Tim Medis pada ring 1 dan 2 disiapkan oleh RSUD NTB, Tim Medis Ring 3 dan 4 disiapkan berdasarkan Puskesmas kewilayahan. Setiap Tim dilengkapi dengan obat dan alkes yang cukup.
3. Disiapkan 4 RS rujukan penonton WSBK
Fikri menjelaskan RSUD Provinsi NTB dijadikan sebagai pusat rujukan untuk ofisial dan pembalap. Sedangkan 4 RS dijadikan sebagai pusat rujukan penonton WSBK Mandalika 2023. Keempat RS itu adalah RS Mandalika, RSUD Praya, RSUD Kota Mataram dan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat.
Dikatakan, semua faskes akan standby selama 24 jam dalam pemberian pelayanan kesehatan khususnya Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pemantauan fasilitas umum untuk penonton sendiri akan dilakukan oleh Tim Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dinas Kesehatan Lombok Tengah dan Puskesmas yang terdekat dengan area sirkuit.
Selain itu, pemantauan penyakit tertentu juga akan dilakukan pada sebelum dan setelah event WSBK oleh Tim P2P Dinas Kesehatan Provinsi NTB bersama Dinas Kesehatan Lombok Tengah. Sedangkan BLKPK akan membackup pemeriksaan kualitas air dan sarana di hotel
Baca Juga: Warga Lingkar KEK Mandalika Diberikan 2.500 Tiket Gratis Nonton WSBK