Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

MGPA Impor Marshal Malaysia untuk Gelaran GT World Challenge Asia 2025

Ilustrasi marshal. (motogp.com)
Ilustrasi marshal. (motogp.com)

Lombok Tengah, IDN Times - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bakal mendatangkan atau mengimpor marshal dari Sepang Malaysia pada gelaran balap mobil internasional GT World Challenge Asia, 9 - 11 Mei 2025. Jumlah marshal yang akan didatangkan dari Malaysia sebanyak 7 orang.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menyebutkan jumlah marshal yang akan diterjunkan pada gelaran GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika sebanyak 300 orang. Terdiri dari marshal flag, rescue dan recovery.

"Kita diskusi dengan SRO Motorsport dan sepakat kita akan membawa beberapa marshal dari Sepang. Dari Sepang kita bawa tujuh orang, leader-leader saja kita bawa, kita pakai lokalnya dari Indonesia," kata Priandhi di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (16/4/2025).

1. Alasan MGPA datangkan marshal dari Malaysia

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dia mengungkapkan alasan MGPA mendatangkan beberapa marshal dari Malaysia. Karena Sirkuit Mandalika belum pernah menggelar balap roda 4 GT World Challenge. Untuk mencegah adanya kesalahan penanganan pembalap yang mengalami kecelakaan ketika balapan, maka tujuh leader marshal dari Sirkuit Sepang Malaysia bakal didatangkan.

Priandhi menjelaskan penanganan balap roda 2 berbeda dengan balap roda 4. "Kalau balap motor, pembalapnya jatuh, orang dengan motornya pisah. Sementara balap mobil kalau kecelakaan, orangnya di dalam mobil," terangnya.

Selain itu, prosedur penanganan mobil yang kecelakaan saat balapan berbeda dengan balap motor. "Siapa duluan yang evakuasi. Apakah marshal lari berusaha ataukah justru Basarnas dulu yang masuk. Urutannya ada," jelas Priandhi.

2. Tahun depan tidak lagi mendatangkan marshal dari luar negeri

Ilustrasi balap mobil di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)
Ilustrasi balap mobil di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)

Priandhi menambahkan bahwa pihaknya belum pernah menjalankan balap roda 4. Adapun balap roda 4 yang beberapa kali dilaksanakan di Sirkuit Mandalika hanya sifatnya latihan.

Untuk itu, pada gelaran balap mobil internasional pertama di Sirkuit Mandalika pada 9 - 11 Mei mendatang, dia memutuskan mendatangkan 7 marshal dari Malaysia.

Dengan mendatangkan beberapa marshal dari Malaysia, diharapkan marshal lokal dapat belajar. Sehingga pada gelaran GT World Challenge Asia 2026, MGPA tidak lagi mendatangkan marshal dari luar negeri.

"Ini supaya bagaimana jalanin balap, evakuasi, rescue, dan recovery supaya balapnya berjalan baik dan benar. Baru tahun depan kita sendirian 100 persen marshal lokal," terangnya.

3. Tiket nonton GT World Challenge Asia dijual mulai Rp50 ribu

Lintasan Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Lintasan Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Priandhi menyebutkan GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika akan diikuti sebanyak 50 - 60 pembalap dengan jumlah 33 mobil balap. GT World Challenge Asia diikuti sebanyak 8 pabrikan mobil mewah. Antara lain Audi, BMW, Corvette, Ferrari, Lamborghini, Mercedes-AMG, Nissan, dan Porsche.

Untuk menonton aksi para pembalap di Sirkuit Mandalika, MGPA menjual tiket dengan harga mulai Rp50 ribu untuk tribun premium grandstand A. Kemudian tiket VIP Royal Box dijual seharga Rp3,75 juta.

"Kemudian ada beberapa komunitas yang beli satu VIP Royal Box Rp75 juta termasuk track day," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Muhammad Nasir
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us