Merengek Minta Motor, Mahasiswa di Dompu Nekat Tenggak Racun

Bima, IDN Times - Seorang pria berinisial AS (25), warga Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), nekat meminum racun pembasmi rumput merek Macan. Mahasiswa tersebut diduga melakukan aksi nekat itu lantaran kecewa keinginannya untuk dibelikan sepeda motor oleh orang tuanya tidak terpenuhi.
"Iya, benar. Korban dilarikan ke RSUD Dompu dan saat ini masih dalam perawatan," ujar Kapolsek Woja Ajun Komisaris Pol Syaiful Anhar, saat dikonfirmasi pada Jumat (6/12/2024).
1. Minta dibeli motor untuk kendaraan kuliah

Menurut AKP Syaiful, kejadian tersebut bermula pada Kamis malam (5/12/2024) ketika AS meminta kepada orang tuanya agar dibelikan sepeda motor untuk dipakai kuliah. Namun, kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan membuat permintaan itu ditolak.
"Korban meminta sepeda motor untuk kuliah, tapi orang tuanya tidak mampu membelikan karena keterbatasan keuangan," jelas Syaiful.
Penolakan tersebut memicu kemarahan AS. Ia kemudian mengambil sebotol racun pembasmi rumput jenis yang ada di rumahnya dan menenggaknya di dalam kamar tidur.
2. Tenggak racun di dalam kamar tidur

Orang tua AS menemukan korban dalam kondisi tergeletak di kamar, dengan muntah-muntah. Di sampingnya, terdapat botol racun yang diduga baru diminum.
"Korban ditemukan oleh orang tuanya dalam keadaan muntah-muntah. Di dekatnya ada botol racun pembasmi rumput merek Macan," ungkap Kapolsek.
Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk mendapatkan perawatan intensif. Saat ini, kondisi korban dilaporkan sudah mulai membaik.
3. Korban dilarikan ke RSUD Dompu

AKP Syaiful mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih memperhatikan emosi dan kebutuhan anak-anak mereka. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga untuk mencegah tindakan-tindakan berisiko seperti ini.
"Kami mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan kondisi emosional anak-anaknya, terutama yang mudah marah. Komunikasi yang baik dalam keluarga sangat penting untuk mencegah kejadian serupa," pungkasnya.
Kasus ini menjadi pengingat penting tentang perlunya komunikasi terbuka dalam keluarga, terutama dalam menghadapi masalah yang sensitif terkait kebutuhan dan harapan anak-anak.
4. Hotline kasus-kasus bunuh diri

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
Bagi warga NTB, Anda bisa menghubungi hotline pencegahan bunuh diri RSJ Mutiara Sukma pada nomor 087757972020 atau melalui aplikasi di playstore. Pengguna android bisa mengunduh aplikasi Mutiara Sukma RSJMS lalu memilih layanan Lapor Budir. Anda akan diarahkan untuk konsultasi secara gratis dengan dokter atau psikiater berpengalaman melalui aplikasi tersebut.
Selain itu, layanan konseling kesehatan jiwa juga tersedia di rumah sakit umum, puskesmas, biro psikologi, dan juga melalui online. terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.