Lombok Tengah, IDN Times - Sebanyak 20 orang marshal berpengalaman asal Negara Malaysia siap membantu keberlangsungan race pamungkas event Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit pada 19 hingga 21 November 2021 mendatang.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi usai ditundanya Event IATC akibat kurangnya jumlah marshal saat dua race pamungkas yang batal digelar Minggu (14/11/2021) kemarin.
Ketua Ikatan Motor Indonesia Provinsi NTB M Nur Haedin menjelaskan, Dorna Sport dan Fédération Internationale de Motocyclisme atau FIM mendatangkan 20 orang marshal profesional membantu event WSBK.
"Ada juga empat marshal profesional juga. Baik dari IMI pusat dan IMI NTB," kata Edo sapaan akrabnya, Selasa (16/11/2021).
Edo mengatakan bahwa IMI NTB dan Mandalika Grand Prix Association telah melakukan breafing kepada 325 marshal dari pemuda NTB, Selasa (16/11/2021). Hal itu untuk menyiapkan pra simulasi marshal sambut event WSBK, Rabu besok.
"Hari ini sudah kita breafing bagaimana kerja-kerja marshal," kata Edo.
Sejauh ini, Dorna Sport dan FIM sebagai badan dunia balap motor telah mengatur regulasi terkait tugas dan fungsi marshal pada saat race IATC dan WSBK berlangsung.
"Alhamdulillah ini hal positif. Kita senang ini dikawal FIM," kata Edo
Bersama MGPA, IMI NTB telah menyiapkan peralatan kelengkapan semua marshal. Baik pakaian marshal, kaos tangan, hingga kelengkapan lainnya.
"Biar marshal safety semua," kata Edo
17 tikungan di Sirkuit Pertamina Mandalika akan dikawal 325 marshal lokaldan 20 orang marshal dari Malaysia.
"Nanti juga ada marshal khusus tenaga teknis 4 orang dari IMI pusat dan 2 dari NTB," ujar Edo.
Pada Rabu (17/11/2021) besok, FIM dan Dorna Sport bakal mengecek semua kelengkapan marshal. Selain itu, Kapolda NTB juga telah memberikan support usai memberikan arahan kepada semua marshal.
"Jadi jika ada informasi marshal tidak makan, pakaian ganti bareng itu kita pastikan hoaks," ujar Edo
Saat ini, semua marshal asal NTB akan disiapkan ID CARD khusus dari MGPA. Agar semua marshal tidak dicegat saat masuk ke kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika.