Makan Bergizi Gratis Dimulai di NTB, Baru Sasar 5 Sekolah di Mataram

Mataram, IDN Times - Program makan bergizi gratis di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya dimulai pada Senin (13/1/2025). Namun, program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut baru dimulai pada lima sekolah di Kota Mataram dengan jumlah sasaran 3.115 siswa SD, SMP/MTs dan SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf menyebutkan lima sekolah yang mulai dilaksanakan program makan bergizi gratis pada Senin (13/1/2025). Antara lain SDN 3 Mataram sebanyak 237 siswa, SDN 29 Mataram sebanyak 244 siswa, MTs Negeri 2 Mataram sebanyak 830 siswa, SMPN 8 Mataram 827 siswa dan SMKN 1 Mataram sebanyak 977 siswa.
"Kita bersyukur program ini. Dari segi kualitas tempat dan makanan cukup representatif untuk sarapan pagi. Mungkin ke depan ini harus dievaluasi untuk jenjang SMP yang memang seyogyanya jam 10 pagi," kata Yusuf usai meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SMPN 8 Mataram, Senin (13/1/2025).
1. Kepala sekolah diminta relaksasi jadwal pembelajaran

Dia mengatakan telah mengumpulkan kepala sekolah jenjang SD, SMP sederajat agar segera melakukan relaksasi jadwal pembelajaran. Jam yang tepat untuk memberikan makan bergizi gratis kepada para siswa.
"Ini baru pertama, kita melihat bagaimana mekanismenya sejak datang sampai tempat penampungan makanan kemudian distribusinya. Kita minta juga semua kepala SMP hari ini berkunjung ke sini untuk melihat berapa efektivitas waktu yang digunakan dari datang sampai distribusi," terangnya.
Yusuf mengaku belum melapor ke Wali Kota Mataram terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis. Karena program bergizi gratis yang dilaksanakan hari ini langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Mereka disuruh bergerak dulu untuk melaksanakannya. Tidak ada seremonial dari BGN sendiri. Ke depan nanti kalau tempatnya di Zipur TNI, mungkin pemerintah daerah diundang," katanya.
2. Program makan bergizi gratis dilaksanakan bertahap

Yusuf menjelaskan program makan bergizi gratis di Kota Mataram dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap awal di Kota Mataram rencananya dilaksanakan di tiga kecamatan dengan jumlah tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang akan memasok makan bergizi gratis ke para siswa.
"Tetapi yang hanya terlaksana pada 13 Januari, hanya di kecamatan Selaparang. Itu saja hanya 5 sekolah. Karena satu dapur 3.000 - 3.500 peserta didik yang harus dilayani," jelasnya.
Kecamatan Selaparang merupakan siswa terbanyak yang akan menjadi sasaran program makan bergizi gratis di Kota Mataram. Dia menyebut jumlah siswa TK hingga SMP sederajat sebanyak 70 ribu orang lebih. Sehingga butuh sekitar 35 dapur atau SPPG.
3. Dua dapur lagi siap pada 20 Januari

Pasiter Kodim 1606 Mataram Kapten Infanteri Jamuhur saat ini baru satu dapur yang siap untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kecamatan Selaparang Kota Mataram. Dua dapur lagi akan siap pada 20 Januari mendatang.
Dia menyebut jumlah sasaran makan bergizi gratis di Kota Mataram dari siswa TK sampai SMA sederajat sebanyak 102 ribu orang. Kemudian Lombok Barat sebanyak 201 ribu siswa dan Lombok Utara sekitar 50 ribu siswa. Dia menyebut satu dapur melayani sebanyak 3.000 - 3.500 siswa.
"Mekanisme pembagian makan bergizi gratis itu setiap sekolah harus mendesain tapi jangan sampai menganggu jam pembelajaran. Akan dibuatkan jam makan supaya bisa serentak makan bersama-sama," kata Jamuhur.