Puluhan Calon TKW Ilegal Asal Lombok Gagal Berangkat ke Arab Saudi

Terbanyak dari Lombok Tengah

Lombok Tengah, IDN Times - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan pengiriman puluhan calon tenaga kerja wanita (TKW) ilegal asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka akan diberangkatkan untuk bekerja ke Arab Saudi.

"Mereka (TKW, red) diamankan di salah satu penampungan atau rumah kontrakan di wilayah Jakarta," kata Kepala UPT BP2MI Mataram, Abri Danar seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/6/2022).

Puluhan calon TKW yang gagal berangkat tersebut berasal dari Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 11 orang, Lombok Timur 8 orang, Lombok Barat satu orang dan Kabupaten Lombok Utara 4 orang.

1. Tanda tangan surat perjanjian sebelum pulang

Puluhan Calon TKW Ilegal Asal Lombok Gagal Berangkat ke Arab SaudiIlustrasi Perjanjian (IDN Times/Arief Rahmat)

Para TKW ini dipulangkan dan dijemput oleh keluarga masing-masing, namun sebelum pulang harus menandatangani surat perjanjian untuk tidak kembali berangkat secara ilegal.

"Ada 24 PMI yang dipulangkan hari ini dan semuanya perempuan," katanya.

Para TKW tersebut merupakan hasil pencegahan yang dilakukan BP2MI yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Pencegahan ini dilakukan, karena mereka akan diberangkatkan ke luar negeri secara tidak resmi atau non prosedural.

“Mereka akan bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Arab Saudi," katanya.

Baca Juga: Pembobol 26 Toko di Lombok Gagal 'Kabur' ke Malaysia

2. Ke luar negeri harus punya kompetensi

Puluhan Calon TKW Ilegal Asal Lombok Gagal Berangkat ke Arab SaudiIlustrasi TKW. IDN Times/Helmi Shemi

Ia mengatakan, pemerintah ingin PMI yang berangkat ke luar negeri itu harus berkompeten. Sehingga pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah maupun Provinsi NTB untuk selalu bersinergi dalam menyebarkan
informasi terhadap pemberangkatan PMI yang sesuai dengan prosedur.

“Kita juga harus melakukan upaya tegas terhadap pelaku-pelakunya (yang memberangkatkan, red). Di samping itu, kita juga harus melakukan pembinaan kepada masyarakat yang hampir saja berangkat secara non prosedural dan berhasil
kita tangkap untuk dilakukan pembinaan,” katanya.

3. Berangkat ilegal sangat berisiko

Puluhan Calon TKW Ilegal Asal Lombok Gagal Berangkat ke Arab SaudiIlustrasi TKI yang akan berangkat ke luar Indonesia di masa pandemik (Dok. IDN Times)

Pemerintah membuat berbagai persyaratan bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri, tidak lain tujuannya untuk memberikan perlindungan kepada PMI. Karena jika PMI bertemu tekong, maka akan mendapat berbagai janji dan memudahkan seolah tidak punya persyaratan yang penting warga mau berangkat tanpa mempertimbangkan risiko.

“Memang banyak hal yang membuat saudara- saudara kita berangkat non prosedural, tapi ke depan kita harus tetap melakukan pembenahan," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah menyampaikan terimakasih kepada BP2MI yang telah berhasil menggagalkan PMI yang akan berangkat secara ilegal khususnya yang dari Lombok Tengah.

"Warga harus patuh kepada pemerintah jika mau berangkat ke luar negeri, ini penting dilakukan untuk menjaga dan menjamin warga yang mengadu nasib ke luar negeri," katanya

Baca Juga: Keluarga Berharap CPMI Korban Kapal Tenggelam Dipulangkan ke Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya