Lewotobi Laki-laki Erupsi 15 Kali, Warga Diminta Waspada Ancaman Lahar

Kupang, IDN Times - Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi beruntun sebanyak 15 kali pada Senin (21/4/2025).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat letusan pertama terjadi pukul 00.02 WITA dengan kolom abu setinggi 2.500 meter di atas puncak.
1. Letusan beruntun

Hingga pukul 10.51 WITA, rentetan letusan terus terjadi dengan ketinggian kolom abu bervariasi antara 500 hingga 1.200 meter. Dentuman keras dari aktivitas vulkanik bahkan terdengar hingga ke Kota Larantuka, yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi gunung.
"Erupsi terpanjang terjadi pada pukul 08.35 WITA dengan durasi 196 detik atau lebih dari 3 menit dan amplitudo maksimum mencapai 47,3 mm," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, Senin pagi.
2. Menjauh 6 kilometer

PVMBG telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, pengunjung, dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari puncak gunung. Tim gabungan yang terdiri dari PVMBG, BPBD NTT, dan pemerintah daerah terus memantau situasi di lapangan.
“Masyarakat diminta menjauhi kawasan berbahaya dan menghindari aktivitas apa pun dalam radius 6 km dari pusat erupsi,” tegas Emanuel.
3. Waspada banjir lahar

Selain ancaman letusan, masyarakat juga diingatkan agar mewaspadai potensi banjir lahar, terutama saat hujan lebat melanda kawasan hulu sungai yang berhulu di puncak Lewotobi Laki-laki.
"Desa yang berisiko terpapar aliran lahar antara lain Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote," imbuhnya.
PVMBG juga mengimbau warga untuk selalu mengenakan masker guna menghindari dampak abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang, mengikuti arahan resmi dari pemerintah, dan tidak terpancing isu atau informasi hoaks,” pungkas Emanuel.