Ledakan Bom dan Suara Tembakan Ramaikan Simulasi Pengamanan WSBK

Sejak Selasa, 2 November 2021 lalu, Polda terus melakukan pemantapan teknik pengamanan dengan menggelar latihan dan juga Tactical Floor Game (TFG) yang dilaksanakan di Lapangan Bharadaksa dan TFG di Hotel Aruna Senggigi.

Polda NTB juga sudah menggelar diskusi bersama stakeholder terkait lainnya, untuk mengumpulkan data-data kualitatif dari semua stakeholder.

Meski demikian, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH mengatakan bahwa hasil latihan itu baru 80 persen. Sehingga masih ada 20 persen lagi yang harus disempurnakan.

"Hampir dua bulan ini kita laksanakan dan kemarin di Aruna kita lakukan TFG untuk menggambarkan secara resmi dan detail, sehingga siapa berbuat apa dan siapa yang bertanggungjawab kepada siapa semua detail di situ," ujarnya.

Simulasi pengamanan aksi teror dilakukan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majdid (BIZAM).  Aksi teror berupa ancaman bom serta penyanderaan berhasil diamankan dalam simulasi itu.

Simulasi ini merupakan bentuk pengamanan (security exercise) yang diikuti oleh 112 personel yang berasal dari Airport Security Bandara Lombok, Polres Lombok Tengah, Brimob Polda NTB, TNI AU Lanud ZAM, TNI AD Kodim 1620/Loteng, serta KKP Bandara Lombok.

Polda NTB akan menggelar simulasi pengamanan langsung di KEK Mandalika. Ini bertujuan untuk mencapai target 100 persen kesempurnaan dalam pengamanan IATC dan WSBK.

"Hari Selasa nanti kita akan lakukan simulasi lapangan, artinya kita sudah siap melaksanakan itu dan semua perwira pengendali sudah siap, pasukan sudah siap, intinya kita bersinergi untuk melakukan rencana pengamanan ini," pungkasnya.