KM Permata Asia Tenggelam di Perairan Bima, 18 ABK Selamat

Kota Bima, IDN Times - Kapal Motor (KM) Permata Asia GT 1381 yang memuat ribuan ton semen tenggelam di perairan utara Pulau Sangiang Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (7/5/2022).
Kapal pengangkut semen tersebut berlayar dengan rute tujuan Nusa Tenggara Timur (NTT). KM Permata Asia berlayar dengan jumlah kru sebanyak 18 anak buah kapal (ABK).
1. Kapal alami kebocoran

Kapolsek Sape Kompol Muslih menjelaskan, KM Permata Asia mengirimkan sinyal SOS tanda bahaya pada siang hari itu. Nakhoda kapal melaporkan, kapal mengalami kebocoran di ruang mesin. ABK dan kru kapal, sudah beberapa kali mengusahakan untuk memperbaiki kebocoran.
Namun tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki.
2. ABK berhasil dievakuasi

Demi keselamatan nyawa ABK, kata Muslih, nakhoda KM Asia Permata, meminta pertolongan dengan mengirimkan sinyal SOS. Akhirnya, personel gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut, Personel Polairud, Personel Polsek Sape dan Polsek Lambu, gerak cepat melakukan evakuasi.
Para ABK KM Asia Permata Asia dievakuasi menuju Pelabuhan Sape Bima.
“Seluruh ABK KM Permata Asia, berhasil dievakuasi menuju Pelabuhan Sape," ujar Muslih.
3. Peristiwa kapal tenggelam beberapa kali terjadi di perairan Pulau Sangiang

Sebagaimana diketahui, peristiwa kapal tenggelam bukan kali pertama terjadi di perairan Pulau Sangiang Kabupaten Bima. Seperti diketahui pada 22 Desember 2021 lalu, KM Cahaya Ilahi juga pernah tenggelam di perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Bima.
Pada waktu itu, KM Cahaya Ilahi bertolak dari Sabaru, Sulawesi Selatan, menuju Pelabuhan Darussalam Kabupaten Bima. Kapal dihantam badai saat melintas di sekitar perairan Pulau Sangiang Kabupaten Bima.