Tak Tahan Buron, Pemerkosa Seorang Siswi di Bima ini Menyerahkan Diri

Tak tahan sembunyi di hutan dan gunung

Bima, IDN Times- Setelah dua pekan kabur ke gunung, AF yang diduga sebagai pelaku utama pemerkosa seorang siswi di Kecamatan Monta pada 30 Juli lalu akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Remaja 18 tahun itu mengaku tak tahan hidup dalam pelarian di gunung dari buronan polisi. 

"Alasannya, terduga pelaku mengaku sudah tidak tahan lagi hidup sebagai pelarian di gunung-gunung dari buronan pihak Polres Bima," jelas Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka Rabu (17/8/2022).

1. Sebelumnya, polisi datangi orang tua pelaku meminta untuk serahkan diri

Tak Tahan Buron, Pemerkosa Seorang Siswi di Bima ini Menyerahkan DiriFoto polisi saat menegosiasi pembukaan jalan di Desa Simpasai beberapa waktu lalu. (Dok/Polres Bima)

Adib Widayaka mengatakan pada Minggu (14/8/2022), Kepala Bagian Operasi Sat Samapta Polres Bima, Ipda M Fikri Dalfa Alfares menemui orang tua dan keluarga terduga. Memberikan pemahaman kepada mereka, dengan memastikan jaminan keselamatan saat pelaku diamankan.

"Empat hari berselang tepat pada Selasa malam (16/8/22) sekira Pukul 20.00.Wita. Kami lalu mendapat informasi dari keluarga jika pelaku sudah berada di rumah temanya di Desa Simpasai," terang dia.

Baca Juga: Super Nekat! Tiga Pelajar di Bima Sengaja Memanah Anggota Polisi

2. Pelaku diamankan tanpa perlawanan

Tak Tahan Buron, Pemerkosa Seorang Siswi di Bima ini Menyerahkan DiriIlustrasi borgol. Dok. IDN Times

Begitu mendapat kabar tersebut, personel Unit Patroli Motor (Patmor) Polres Bima langsung bergegas ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Dari situ, pelaku langsung digelandang ke Polres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Dia sudah kami amankan dan akan diperiksa dalam waktu dekat," terang Adib Widayaka.

3. Lima pelaku lain belum ditangkap

Tak Tahan Buron, Pemerkosa Seorang Siswi di Bima ini Menyerahkan DiriIlustrasi buronan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan penyerahan diri AF, total pelaku pemerkosa siswi sebut dia sudah empat orang yang berhasil diamankan. Sedangkan lima pelaku lain masih berstatus sebagai buronan. 

"Iya masih lima orang yang belum ditangkap," tutur dia.

Adib Widayaka memastikan cepat atau lambat, mereka pasti akan diringkus. Untuk itu, terhadap 5 lima pelaku tersebut diharapkan menyerahkan diri, agar mempercepat berjalannya proses hukum.

Baca Juga: Ibunya jadi TKW, Belasan Balita di Bima Menderita Gizi Buruk

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya