Permintaan Perbaikan Tak Dipenuhi, Warga Bima Blokade Jalan

Perbaiki jalan rusak dijanjikan sebelum masuk tahun 2023

Bima, IDN Times - Puluhan pemuda di Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memblokade jalan, Rabu (26/4/2023). Massa aksi yang blokade akses penghubung tiga desa itu menuntut perbaikan jalan yang telah lama rusak dan berlubang. 

"Mereka tuntut perbaikan jalan yang telah dijanjikan sebelumnya," kata anggota BPD Desa Dena, M Sidik dikonfirmasi IDN Times, Rabu (26/4/2023).

1. Kecewa janji perbaiki jalan tak direalisasikan

Permintaan Perbaikan Tak Dipenuhi, Warga Bima Blokade JalanFoto saat aksi blokade jalan berlangsung (Dok/Polres Bima)

Janji itu, kata Sidik, dilontarkan Camat Madapangga saat para pemuda turun aksi di tahun 2022 lalu. Ketika itu, perbaikan jalan dijanjikan akan segera digulirkan, bahkan dipastikan sebelum masuk tahun 2023.

"Massa aksi ini kecewa, karena janji perbaikan jalan sudah lewat beberapa bulan," terangnya.

Baca Juga: Sirkuit MXGP Lombok Dibangun Mulai 8 Mei di Eks Bandara Selaparang

2. Massa aksi dibubarkan paksa

Permintaan Perbaikan Tak Dipenuhi, Warga Bima Blokade JalanIlustrasi - Gas air mata dan gas pemadam kebakaran melayang sekitar demonstran saat protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, Selasa (2/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/rwa. Sumber: antaranews.com

Aksi yang diwarnai pembakaran ban bekas ini tidak berlangsung lama. setelah tim Dalmas Polres Bima dan jajaran Polsek Madapangga diterjunkan ke lokasi, mereka dibubarkan secara paksa dengan tembakan peringatan.

"Mereka dibubarkan secara paksa oleh polisi. Ada beberapa kali terdengar suara tembakan," bebernya.

3. Lalu lintas kendaraan kembali normal

Permintaan Perbaikan Tak Dipenuhi, Warga Bima Blokade Jalanilustrasi touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kepala bagian operasional Polres Bima, AKP Herman yang dikonfirmasi membenarkan aksi blokade jalan yang berlangsung di Desa Dena. Bahkan puluhan personel Dalmas bersama jajaran Polsek Madapangga dikerahkan untuk pengamanan dan pengendalian massa di lokasi.

"Iya ada, tapi blokade jalannya sudah dan baru aja dibuka. Kini lalu lintas kendaraan sudah berangsur normal," katanya, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Dua Rumah di Bima Terbakar, 20 Karung Padi Baru Dipanen Ikut Ludes

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya