Meninggal Usai Isi Acara, Penyanyi dari Bima ini Diduga Tewas Diracuni

Kota Bima, IDN Times - Dede Serlyn, penyanyi asal Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggal dunia, Selasa malam (27/6/2023). Sepupu dari jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) Eka Bima ini diduga tewas diracuni.
Belum diketahui pasti kronologi kematian korban. Namun dari sejumlah unggahan yang beredar, korban sempat menjadi penyanyi pada sebuah acara Selasa sore (27/6/2023), lalu kemudian dikabarkan meninggal dunia.
1. Kerabat menduga korban tewas diracuni

Tidak lama setelah kabar tersebut beredar, sejumlah kerabat tampak mengunggah foto diiringi caption ucapan belasungkawa atas kematian korban. Tidak sedikit di antara mereka yang menduga bahwa Dede Serlyn meninggal dunia karena diracuni.
Bahkan mereka mengecam sebuah akun facebook milik warga. Pemilik akun itu diduga ikut terlibat dalam peristiwa kematian korban, karena dalam unggahannya, dia merasa bersyukur atas kematian Dede Serlyn.
"Mungkin orang ini yang meracuni Dede Serlyn," tulis akun facebook, Mia Azis Muhammad.
Senada juga ditulis akun facebook milik Mhan Ewoks. Dia berharap agar penyebab pasti kematian sang penyanyi antarkota di NTB tersebut bisa secepatnya diungkap pihak kepolisian.
Ketika dikonfirmasi melalui facebooknya, Mhan Ewoks enggan bicara banyak. Dia menyarankan agar informasi kronologi hingga penyebab kematian dikonfirmasikan ke pihak keluarga terdekat.
2. Polisi selidiki penyebab kematian

Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin yang dikonfirmasi membenarkan kematian Dede Serlyn. Sementara kronologi dan penyebab pasti kematian korban, pihaknya masih melakukan rangkaian penyelidikan lebih lanjut.
"Kronologi dan penyebab kematian masih diselidiki oleh tim di Reskrim. Untuk hasilnya nanti akan segera saya kirim," katanya dikonfirmasi IDN Times pada Rabu pagi (28/6/2023).
3. Sejumlah personel dikerahkan amankan rumah duka

Jufrin mengatakan, Selasa malam kemarin sejumlah personel dikerahkan amankan situasi. Baik saat jasad korban diperiksa di Rumah Sakit (RS), maupun ketika berada di rumah duka.
"Personel lakukan pengamanan di dua lokasi itu, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," tandasnya.



















