Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Enam Unit Rumah di Bima Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Foto kondisi rumah para korban usai dilahap api (Dok/Istimewa)
Foto kondisi rumah para korban usai dilahap api (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Enam unit rumah panggung milik warga Desa Sai Kecamatan Soromadi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar. Insiden kebakaran ini berlangsung pada Kamis (27/4/2023) sekira pukul 10.20 Wita.

Sekretaris Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Bima, Rifa'i yang dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran tersebut. Saat ini pihaknya sudah dikerahkan ke lokasi untuk lakukan pemadaman dan pendataan korban terdampak.

"Mobil pemadam gak sampai ke sana, karena api sudah lebih awal dipadamkan warga dengan alat seadanya," katanya dihubungi IDN Times, Kamis (27/4/2023).

1. Empat rumah rata dengan tahan

Foto warga saat membersihkan sisa rumah yang terbakar (Dok/Istimewa)
Foto warga saat membersihkan sisa rumah yang terbakar (Dok/Istimewa)

Sesuai data yang masuk, kata Rifa'i, setidaknya ada enam unit rumah yang dilaporkan terbakar. Empat di antaranya mengalami rusak berat hingga rata dengan tanah, sementara dua lainnya hanya rusak ringan.

"Empat unit rata dengan tanah. Masing-masing 3 rumah panggung enam tiang dan 1 lain rumah panggung 9 tiang. Kalau untuk dua unit, hanya rusak ringan," terang dia.

2. Pemicu kebakaran masih didalami

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran

Sementara disinggung pemicu kebakaran, Rifa'i mengaku belum bisa dipastikan saat ini. Apakah karena pengaruh korseleting listrik atau ledakan tabung LPG. 

"Belum tahu penyebab kebakarannya. Tim kami sekarang ini masih melakukan pendalaman di lokasi," beber Rifa'i.

3. Kerugian ditaksir ratusan juta

Ilustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Ilustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Camat Soromandi, Zulkifli yang dikonfirmasi juga belum bisa memastikan kerugian materil dari peristiwa kebakaran tersebut. Sekarang ini pihaknya masih menunggu laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

"Angka kerugian yang pasti belum bisa saya sampaikan, karena masih pendataan di lokasi. Kalau diperkirakan, mungkin capai ratusan juta rupiah," akunya.

Hal ini menurut dia, karena 4 unit rumah sudah rata dengan tanah. Tidak ada sehelai barang pun yang berhasil diselamatkan warga, karena dilahap si jago merah.

"Untuk bantuan bagi para korban sudah kami koordinasikan dengan OPD terkait. Dalam waktu dekat akan segera disalurkan," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni -
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us

Latest News NTB

See More

Minta Maaf, Dua Turis Inggris Viral Aksi Freestyle Motor di Labuan Bajo

12 Des 2025, 19:33 WIBNews