Ikuti Arahan TGB, Pasangan Zul-Uhel Daftar ke KPU 28 Agustus 2024
Mataram, IDN Times - Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, mengaku mendapatkan arahan langsung dari Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi untuk segera mendaftarkan pasangan Zul-Uhel ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rangka kontestasi Pilgub NTB 2024.
Menurut Zulkieflimansyah, arahan ini diberikan langsung oleh TGB setelah keduanya bertemu beberapa hari lalu. Hal itulah yang meyakinkan dirinya untuk mendaftar sesuai arahan TGB.
"Ya, berdasarkan arahan TGB, kami akan mendaftar pada tanggal 28 (Agustus) ini ke KPU,” kata Zulkieflimansyah di Kantor DPW Partai Nasdem NTB usai menerima SK B1KWK Nasdem, Kamis, (22/8/2024).
1. Optimis menang di Pilgub NTB
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk generasi milenial, serta tokoh adat dan agama di NTB, Gubernur NTB periode 2018 - 2023 ini optimistis memenangkan kontestasi Pilgub NTB 2024.
Zulkieflimansyah juga mengatakan dapat menciptakan politik yang riang dan gembira. “Insyaaallah, kami optimis dan akan terus mengedepankan politik riang gembira,” tuturnya.
2. Kantongi 18 kursi untuk mendaftar ke KPU
Diketahui, sampai saat ini, pasangan Zul-Uhel sudah mengantongi 18 kursi partai politik. Yaitu PKS 8 kursi, Demokrat 6 kursi, dan Nasdem 4 kursi. Jumlah kursi parpol yang dikantongi pasangan Zul-Uhel telah melampaui syarat minimal untuk mengusung calon kepala daerah yaitu 13 kursi.
Dengan mengantongi 18 kursi, pasangan Zul-Uhel sudah siap mendaftar ke KPU NTB pada hari kedua pendaftaran yaitu 28 Agustus 2024. KPU NTB membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur NTB mulai 27 - 29 Agustus mendatang.
3. Tiga pasangan dipastikan maju Pilgub NTB 2024
Sebanyak tiga pasangan calon dipastikan maju Pilgub NTB 2024. Ketiganya adalah pasangan Zulkieflimansyah - Suhaili FT alias Zul - Uhel, pasangan Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri alias Iqbal-Dinda dan pasangan Sitti Rohmi Djalilah - W. Musyafirin alias Rohmi-Firin.
Pasangan Zul-Uhel didukung koalisi parpol PKS, Demokrat dan Nasdem. Kemudian pasangan Iqbal-Dinda didukung koalisi parpol Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PBB dan Hanura. Sedangkan pasangan Rohmi-Firin didukung koalisi parpol PKB, PDIP dan Perindo.
