Mataram, IDN Times - Gubenur NTB Lalu Muhamad Iqbal akan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pengerjaan proyek-proyek swakelola. Selain itu, TNI juga akan dilibatkan dalam pembentukan karakter siswa SMA/SMK di NTB.
"Banyak, kerja sama dengan TNI itu bukan hanya dalam pembentukan karakter siswa SMA dan SMK. Tetapi juga kita kerja sama untuk dulu modelnya ABRI Manunggal," kata Iqbal di Mataram, Kamis (17/4/2025).
Dalam pengerjaan proyek-proyek swakelola seperti pembangunan jalan usaha tani dan jalan lingkungan, TNI bakal dilibatkan mulai tahun ini. Proyek swakelola padat karya akan dilaksanakan secara gotong-royong melibatkan TNI.
"Mulai tahun ini. Itu akan menurunkan biaya, dan memastikan kualitas seperti yang kita harapkan," terangnya.
Pemprov NTB telah memangkas anggaran seremonial dan perjalanan dinas (Perjadin) sebesar Rp111 miliar di APBD 2025. Pemangkasan anggaran ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Daerah Tahun Anggaran 2025.
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi menjelaskan pemangkasan anggaran yang bersifat seremonial, perjadin dan proyek fisik yang belum mendesak menjadi sasaran dilakukan efisiensi. Bahkan, dia mengatakan efisiensi anggaran akan dilakukan sampai klaster 3.
Hasil pemangkasan anggaran tersebut selanjutnya dialihkan untuk mendukung program pemerintah pusat seperti makan bergizi gratis (MBG). Selain itu, anggaran itu juga akan dialihkan untuk mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang baru sesuai visi dan misinya.
"Ada tujuh sumber-sumber yang diefisiensikan kemudian diorientasikan tujuh kegiatan sebagaimana surat edaran Mendagri. Diantaranya penguatan SDM, kesehatan dan pendidikan sampai stunting dan makan bergizi gratis. Ketujuh juga ada komponen pertumbuhan ekonomi," jelasnya.