Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ditutup karena Polemik, Alfamart di Bima Janji Akomodir Produk UMKM

Situasi di Alfamart di Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima, NTB saat didemo warga 17 Agustus lalu. (Dok/Istimewa)
Situasi di Alfamart di Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima, NTB saat didemo warga 17 Agustus lalu. (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times- Operasional gerai Alfamart yang menuai pro kontak di Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditanggapi Corporate Communications Alfamart Lombok, Sofi'i. Sebelumnya, warga setempat melakukan aksi demo menolak operasional ritel modern ini karena belum memiliki izin.

Saat jumpa pers Rabu (24/8/2022) di Kota Bima, Sofi'i mengaku pihaknya sedang melengkapi sejumlah tuntutan masyarakat. Di antaranya izin lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di DPMPTSP.

"Sebenarnya IMB itu sudah ada. Ceritanya kan gini, awalnya kita sewa Ruko. Dokumen Ruko itu sudah lengkap termasuk IMB-nya," jelas dia.

1. IMB sebelumnya tidak berlaku

ilustrasi dokumen-dokumen kertas (pexels.com/pixabay)
ilustrasi dokumen-dokumen kertas (pexels.com/pixabay)

Sementara itu, menurut Pemerintah Daerah Bima, IMB tersebut hanya berlaku dalam kurun waktu 10 tahun. Sementara IMB Ruko yang disewakan ini diterbitkan pada tahun 2007. Artinya IMB tidak lagi berlaku sejak tahun 2017 lalu hingga 2022 ini.

"Menurut Pemda begitu. Makanya kita datang ke Bima untuk memperbaharui ulang IMB dengan sistem yang baru. Mungkin besok baru mereka terbitkan, karena kita dijanjikan proses pengurusannya hanya sehari," terang dia.

2. Operasional Alfamart akan dibuka setelah kantongi izin resmi dari Pemda

Ilustrasi transaksi di alfamart (IDN Times/Istimewa)
Ilustrasi transaksi di alfamart (IDN Times/Istimewa)

Terkait kelengkapan administrasi tersebut, sehingga terjadi polemik di tengah masyarakat yang berujung penyegelan Alfamart. Sejak dibuka pada 8 Agustus lalu, Sofi'i mengaku sudah dua kali didemo oleh warga.

"Baru dua hari kami buka, yakni tanggal 8 dan 17 Agustus. Itu pun gak seharian penuh, karena didemo oleh warga," ujar dia.

Pasca didemo 17 Agustus, pelayanan Alfamart setempat diakui Sofi'i sudah ditutup hingga sekarang. Pihaknya akan kembali membuka setelah kantongi IMB dan Izin lingkungan sesuai yang diinstruksikan Pemda.

"Karena kita juga gak mau ambil risiko. Kita ikuti saja dulu sesuai aturan di daerah sini," ungkapnya.

3. Alfamart janjikan akan akomodir produk UMKM

Ilustrasi UMKM Jawa Tengah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Ilustrasi UMKM Jawa Tengah. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Jika Alfamart sudah resmi dioperasikan kembali, Sofi'i juga mengaku akan mengakomodir produk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Asalkan produk mereka sudah penuhi standar dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

 "Produk-produk mereka tetap kami akomodir, asalkan penuhi kualifikasi," akunnya.

Malah hal tersebut bagian dari program Alfamart untuk pembedayaan ekonomi masyarakat. Bahkan konsep kerja sama ini sudah lama diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Linggauni -
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us