Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Debat Cagub NTB, Zul ke Iqbal: Jadi Gubernur Beda dengan Dubes!

Debat perdana pilkada NTB, Rabu (23/10/2024). (tangkapan layar Youtube KPU NTB)
Debat perdana pilkada NTB, Rabu (23/10/2024). (tangkapan layar Youtube KPU NTB)

Mataram, IDN Times - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung pada Rabu (23/10/2024). Debat dihadiri oleh ketiga pasangan calon (paslon) dan pendukung masing-masing.

Saat membahas tema tentang tata kelola birokrasi, calon gubernur (cagub) nomor urut 03 Lalu Muhammad Iqbal membahas pengalamannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia juga mencontohkan saat dirinya menjadi Dubes, dia mengaku menjadi ASN hingga Dubes dengan usaha tanpa bantuan orang dalam (ordal).

1. Wujudkan meritokrasi

Kolase tiga Cagub NTB 2024, Sitti Rohmi Djalilah, Lalu Muhamad Iqbal dan Zulkieflimansyah. (IDN Times/Istimewa)
Kolase tiga Cagub NTB 2024, Sitti Rohmi Djalilah, Lalu Muhamad Iqbal dan Zulkieflimansyah. (IDN Times/Istimewa)

Iqbal mengatakan berdasarkan pengalamannya itu, ia meyakini bahwa kepemimpinannya kelak bisa memperbaiki sistem. Menurutnya, meritokrasi sangat penting untuk memperbaiki sistem birokrasi di NTB saat ini.

"Saya 28 tahun menghabiskan waktu saya di birokrat. Saya datang dari jauh, gak punya ordal, saya bisa jadi eselon 1 paing muda dan dubes muda juga. Saya ingin melihat seluruh birokrasi di NTB bisa merit sistem. Ini adalah komitmen Iqbal-Dinda, meritokrasi adalah salah satu esensi kita untuk memperbaiki birokrasi," kata Iqbal.

2. Zul sebut jadi gubernur berbeda

Zul-Uhel dan Rohmi-Firin mendatangi RSUD NTB untuk melakukan cek kesehatan, Kamis (29/8/2024). (Tangkapan layar ig @zulkieflimansyah)
Zul-Uhel dan Rohmi-Firin mendatangi RSUD NTB untuk melakukan cek kesehatan, Kamis (29/8/2024). (Tangkapan layar ig @zulkieflimansyah)

Menurut cagub nomor urut 02, Zulkieflimansyah (Zul), jabatan sebagai gubernur berbeda dengan jabatan sebagai duta besar (dubes). Sebab gubernur dipilih secara langsung oleh masyarakat.

"Kami juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh paslon 03, tapi jadi gubernur beda dengan jadi dubes. Meritokrasi itu penting, tapi jabatan yang dipilih langsung oleh masyarakat harus menciptakan kelenturan," ujar Zul.

3. Rohmi: masyarakat melihat kita

Calon Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Calon Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, cagub nomor urut 01 Sitti Rohmi Djalilah (Rohmi) juga memberikan tanggapannya terkait tata kelola pemerintahan itu. Menurut Rohmi, penting untuk meningkatkan kemampuan dari ASN yang ada di NTB. Sehingga, ASN bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

"Memang the rignt men in the rignt place itu penting, meritokrasi harus kita wujudkan. Bagaiamana pelayanan kepada masyarakat dengan bersih. Masyarakat melihat kita, kalau kita bisa melayani masyarajat dengan tulus," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us