Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Kanwil Perum Bulog NTB melepas truk bantuan pangan kepada masyarakat miskin (dok. Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times - Harga beras terus merangkak naik. Demi mengatasi lonjakan harga beras tersebut, Pemerintah melalui Bulog meluncurkan bantuan pangan Beras Cadangan Pemerintah(BCP) alokasi September hingga November. Di Provinsi NTB, Lombok Timur dipilih menjadi kabupaten pertama yang melaksanakan kegiatan tersebut. 

Tujuan pemerintah memberikan bantuan pangan tahap II tahun 2023 ini sebagai upaya berkelanjutan dan berkesinambungan menangani stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem. Besaran bantuan pangan beras tersebut sama dengan bantuan sebelumnya, yaitu sebesar 10 kg per penerima selama tiga bulan. Sehingga setiap penerima akan mendapatkan 30 kg beras.

1. Disalurkan untuk 145.078 warga miskin

Bupati Lotim, Kepala Perum Bulog NTB dan Cabang Bulog Lotim Launching bantuan pangan (dok. Ruhaili)

Kepala Cabang Perum Bulog Lotim, Muhammad Syaukani mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog. 

Penerima bantuan pangan tahap II CBP alokasi September, Oktober dan November tahun 2023 di Nusa Tenggara Barat sebanyak 6.027.010 kg per bulan atau 18.081.030 kg selama 3 bulan. Sedangkan untuk wilayah Lotim sebanyak 145.078 penerima bantuan pangan atau 1.450.780 kg per bulan atau 4.352.340 kg selama tiga bulan.

"Dalam Penyaluran Bantuan Pangan ini kita digelontorkan sebanyak 226.060 kg untuk dua kecamatan, yaitu Kecamatan sikur sebanyak 114.700 kg dan Kecamatan Terara sebanyak 111.360 kg," ungkap Syaukani.

2. Bupati berharap bantuan pangan tidak hanya sampai November

Editorial Team

EditorRuhaili -

Tonton lebih seru di