Mahasiswa KKN Unram Tanam Ratusan Mangrove Bersama Warga Sekotong

Perayaan Hari Mangrove dengan konsep unik di Mangrove Fest

Lombok Barat, IDN Times - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) 2023 Universitas Mataram (Unram) di Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat menggelar Festival Mangrove atau Mangrove Fest: Bagek Kembar Berteknologi. Kegiatan ini diselanggarakan pada Sabtu (29/7/2023) dan Minggu (30/7/2023) dengan menanam ratusan mangrove. Ini sekaligus sebagai bentuk untuk memperingati hari mangrove sedunia yang diperingati setiap 26 Juli.

Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja utama Mahasiswa KKN untuk mengembangkan pariwisata di Desa Cendi Manik, salah satunya di wisata ekologi Bagek Kembar. Menariknya, mahasiswa KKN ini juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang melestarikan mangrove.

1. Mengangkat tema Bagek Kembar Berteknologi

Mahasiswa KKN Unram Tanam Ratusan Mangrove Bersama Warga SekotongM. Alvian Nur Ahdi, salah seorang mahasiswa KKN PMD Desa Cendi Manik Unram selaku sebagai Ketua Panitia Mangrove Fest (dok.pribadi)

Alvin, salah seorang anggota KKN PMD Unram Desa Cendi Manik sekaligus menjadi keua panitia acara Mangrove Fest mengatakan bahwa ada makna tersendiri pada setiap kata yang tercantum dalam tema acara tersebut.

Mengingat bahwa misi KKN mereka adalah untuk mengembangkan desa, terutama warga desa menjadi masyarakat 5.0, maka tentu ini menjadi tantangan terbesar baginya. Mangrove Fest memiliki salah satu kegiatan yaitu talkshow dengan menghadirkan pemateri yang mampu memanfaatkan teknologi untuk pelestarian mangrove .

Mahasiswa KKN PMD Unram juga membuat tagline pada acara Mangrove Fest yaitu '#bermangroveria'. Kata bermangroveria memiliki dua gabungan kata mangrove dan ceria, acara Mangrove Fest yang diselenggarakan untuk memperingati hari mangrove sedunia. Ini diharapkan dapat memberikan keceriaan bagi masyarakat serta memberikan kesan bahwa perayaan alam bisa menjadi menyenangkan untuk dijalankan.

2. Kegiatan dibuat menarik dan menyenangkan

Mahasiswa KKN Unram Tanam Ratusan Mangrove Bersama Warga Sekotongpermainan estafet air sebagai salah satu kegiatan Mangrove Fest (dok.pribadi)

Selama dua hari acara di Wisata Ekologi Bagek Kembar, mahasiswa KKN PMD Unram mengadakan acara yang bukan hanya tentang mangrove saja, melainkan banyak kegiatan menarik yang digelar.

Pada hari pertama (29/7/23), acara yang digelar yaitu perlombaan untuk anak-anak, bazaar untuk umkm, dan live music untuk para warga. Kemudian hari kedua (29/7/23), pembukaan yang dibuka langsung oleh perwakilan Gubernur NTB, talkshow sosialisasi, penanaman bersama, hingga pembagian hadiah juara lomba.

3. Talkshow Sosialisasi Mangrove Fest

Mahasiswa KKN Unram Tanam Ratusan Mangrove Bersama Warga Sekotongtalkshow ‘Mangrove Fest : Bagek Kembar Berteknologi’, mendatangkan narasumber dari berbagai bidang ilmu untuk meningkatkan kelestarian mangrove (dok.pribadi)

Mengangkat tema 'Bagek Kembar Berteknologi', mahasiswa KKN Unram menghadirkan dua narasumber dengan background yang berbeda. Made dari Kelompok Samalas dan Miftahul Purnama dari Kelompok Saujana.

Hadirnya talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman warga desa terkait mangrove. Termasuk bagaimana cara memahami mangrove dengan baik melalui permainan menarik dari kelompok Samalas. Selain itu juga memperkenalkan warga desa bahwa teknologi bisa menjadi alat yang membantu dalam melestarikan perkembangan mangrove oleh kelompok Saujana.

4. Penanaman bibit mangrove bersama masyarakat

Mahasiswa KKN Unram Tanam Ratusan Mangrove Bersama Warga SekotongPenanaman bersama dengan warga desa, anak-anak, dan kelompok remaja lainnya (dok.pribadi)

Masyarakat menanam 500 bibit mangrove bersama pada pesisir pantai di Bagek Kembar. Warga sekitar terlihat antusias saat menanam mangrove.

Mengingat bahwa acara ini diselenggarakan untuk memperingati hari mangrove sedunia, maka mahasiswa KKN mengajak warga masyarakat untuk meningkatkan kesadaran untuk menjaga keberlangsungan hidup mangrove.

Bianka Febrionery Photo Community Writer Bianka Febrionery

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya