Belum Ada Job Order, Keberangkatan Ratusan CPMI Asal Lotim Tertunda

Sejauh ini Disnakertrans Lombok Timur telah memanggil tiga PT yang melakukan perekrutan. Ketiga PT ini telah sepakat dan siap untuk mengembalikan berkas-berkas dan uang CPMI jika tidak berangkat. 

Tapi jika para CPMI mau bersabar maka tetap akan diberangkatkan ketika job order negara tujuan sudah ada. Paling lambat pengumuman adanya job order dari negara Taiwan pada bulan Agustus mendatang. 

"Sekarang masih menunggu kabar dari negara Taiwan paling lambat bulan Agustus. Kalau tidak ada kabar sampai Agustus maka PT siap mengembalikan uang dan berkas-berkas CPMI," ungkapnya.

Sebelumnya, job order tujuan negara Taiwan sudah ada dan telah melalui proses perekrutan. Bahkan seleksi perekrutan CPMI ini dinilai sedikit rumit dibandingkan dengan CPMI tujuan negara-negara lain.

"Kalau pada saat perekrutan memang job order-nya sudah ada dan tesnya juga agak rumit sampai melihat postur tubuh, tinggi badan, keterampilan berbahasa dan berbagai tes lainnya," ungkapnya.

CPMI yang tertunda keberangkatannya ke Negara Taiwan ini sudah ada yang pindah negara tujuan melalui PT yang sama karena tidak sabar menunggu untuk diberangkatkan. Ditegaskan keberangkatan CPMI tujuan Taiwan ini hanya sipatnya hanya tertunda bukan gagal berangkat.

Sementara adanya CPMI dengan tujuan Malaysia yang belum diberangkatkan sampai saat ini, hal itu dikarenakan pihak perusahan belum bisa memenuhi kouta. Bukan karena negara Malaysia tidak menerima CPMI atau tidak adanya job order.

"Misalnya satu PT itu kuutanya 10 orang, tapi yang baru mendaptrar hanya 5-6 orang, maka dia tunggu dulu kouta itu penuh baru diberangkatkan yang lain ini," pungkasnya.