Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Bandang Terjang 4 Kecamatan di Bima, Ratusan Rumah Terdampak

Foto kondisi banjir rendam pemukiman warga di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima beberapa hari yang lalu (Dok/Istimewa)
Foto kondisi banjir rendam pemukiman warga di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima beberapa hari yang lalu (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Banjir bandang melanda empat kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat malam (20/12/2024). Bencana ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak siang hingga pukul 21.00 WITA.

"Sebanyak 874 rumah terdampak, dengan 902 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nurul Huda, pada Sabtu (21/12/2024).

1. Rincian wilayah yang terdampak

Foto rumah dan lahan pertanian warga direndam banjir (Dok/Istimewa)
Foto rumah dan lahan pertanian warga direndam banjir (Dok/Istimewa)

Kecamatan Bolo menjadi salah satu wilayah paling parah. Di kecamatan ini, banjir merendam empat desa, yakni Desa Nggembe, Kananga, Tumpu, dan Rada. Total, sebanyak 354 rumah dan 408 KK terdampak.

Selain itu, sejumlah fasilitas umum juga rusak, termasuk bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kawasan perumahan SDN Jala yang terendam hingga 80 cm. Puluhan hektare lahan sawah dan tambak garam milik warga juga ikut terendam.

2. Banjir menerjang kecamatan di Bima

Foto banjir rendam pemukiman warga di Kecamatan Bolo (Dok/Istimewa)
Foto banjir rendam pemukiman warga di Kecamatan Bolo (Dok/Istimewa)

Di Desa Kananga, 15 rumah terendam, sementara dua rumah warga yang berada di bantaran sungai hanyut terbawa arus. "Dua KK yang rumahnya hanyut telah mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga. Kerusakan pada lahan pertanian masih dalam pendataan," jelas Nurul Huda.

Di Desa Tumpu, banjir merusak 20 rumah, lahan pertanian warga, dan merobohkan 30 meter pagar SDN Sila. Sementara di Desa Rada, sebanyak 320 rumah terendam banjir.

Kecamatan Sanggar juga terdampak banjir. Tiga desa yang terendam adalah Desa Kore (40 rumah), Desa Oi Saro (35 rumah), dan Desa Boro (55 rumah). Di Kecamatan Donggo, Desa O'o mencatatkan 35 rumah terdampak dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

3. Dampak lain dan penanganan darurat

Foto saat tim BPBD Bima salurkan bantuan tanggap darurat ke korban terdampak (Dok/BPBD Bima)
Foto saat tim BPBD Bima salurkan bantuan tanggap darurat ke korban terdampak (Dok/BPBD Bima)

Banjir juga memicu pohon tumbang di Desa Dadibou, Kecamatan Woha, yang sempat menutup jalan raya. Selain itu, satu tiang telekomunikasi di wilayah ini roboh.

BPBD Kabupaten Bima telah menyalurkan bantuan darurat, termasuk makanan siap saji dan pembangunan tenda posko untuk korban terdampak, terutama di Puskesmas Bolo untuk penanganan korban diare.

"Kami mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir bandang, angin puting beliung, tanah longsor, kekeringan, dan wabah penyakit seperti rabies," tutup Nurul Huda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Juliadin JD
Sri Gunawan Wibisono
Juliadin JD
EditorJuliadin JD
Follow Us

Latest News NTB

See More

Minta Maaf, Dua Turis Inggris Viral Aksi Freestyle Motor di Labuan Bajo

12 Des 2025, 19:33 WIBNews